Persaingan di dunia kerja semakin ketat. Semua orang  berlomba-lomba agar bisa memiliki pekerjaan guna untuk mendapatkan penghasilan sebagai upaya untuk bertahan hidup. Di Indonesia sendiri, pengangguran menjadi masalah yang secepatnya harus dituntaskan. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,99 juta orang per Februaru 2023. Meskipun secara angka menurun dari setahun sebelumnya, namun angka ini cukup tinggi.
Akan banyak masalah muncul dari pengangguran ini, seperti tindak kriminal yang banyak dijumpai di pemberitaan saat  ini. Maka dari itu, mulai dari para pemangku kebijakan hingga kita sebagai masayarakat harus turut andil dalam upaya menurunkan jumlah angka pengangguran di Indonesia. Salahsatu upaya yang dilakukan oleh sebagian pihak adalah mengadakan kegiatan bootcamp. Lalu, apakah itu bootcamp dan apakah bootcamp bisa menjamin seseorang keluar dari status pengangguran?
Bootcamp adalah program pelatihan dengan tujuan untuk meningkatkan skill dengan jangka waktu yang relative singkat. Bootcamp ini ada yang diselenggarakan secara luring maupun daring. Meskipun teknologi sudah dekat dengan kehidupan sehari-hari, namun bootcamp luring ini masih banyak peminatnya.
Tapi tenang, untuk Anda yang memiliki keterbatasan waktu hingga jarak, bisa mengikuti kegiatan bootcamp yang dilaksanakan secara daring. Untuk metode pembelajaran daring ini terbagi menjadi dua, ada synchronous (pembelajaran dilakukan secara terjadwal antara peserta dan pemateri) dan asynchronous (pembelajaran dilakukan secara mandiri oleh peserta dengan waktu yang fleksibel).
Dulu, hanya ada bootcamp programming saja. Namun, saat ini bootcamp memiliki banyak jenis pilihan, diantaranya adalah data science, content writer, copywriting, public speaking, dan masih banyak lagi pilihan course nya. Hal tersebut merupakan bentuk respon terhadap kebutuhan dunia kerja saat ini yang semakin luas.
Lalu, apakah dengan mengikuti bootcamp ini kita sudah pasti akan mendapatkan pekerjaan dengan cepat?
Jawabannya bisa iya, bisa tidak. Kok bisa? Tentunya ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Ada beberapa penyelenggara bootcamp yang memang memfasilitasi peserta mulai dari awal pembelajaran hingga penyaluran kerja ke perusahaan tertentu.Â
Sehingga bagi yang mengikuti kegiatan tersebut, di akhir sesi ia akan disalurkan ke sebuah perusahaan. Atau ada juga bootcamp yang membimbing peserta hingga mendapatkan kerja. Misalkan, dalam pembuatan CV ataupun portofolionya akan dibimbing oleh tim bootcamp tersebut.
Namun, ada juga bootcamp yang hanya memfasilitasi peserta dalam pembelajarannya saja. Itu semua tegantung dari apa yang ditawarkan di awal oleh pihak penyelenggara bootcamp.
Tentu dalam segi biaya ada perbedaanya. Namun, sebaiknya kita harus mempertimbangkan lebih matang ketika memiilih sebuah bootcamp. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah profil dari para mentor yang akan mengajar, konten yang akan diajarkan, layanan tambahan selain bimbingan materi, dan satu lagi kita harus cari tahu rekam jejak dari lulusan bootcamp tersebut.