Dengan pembelajaran ini, diharapkan dapat memfasilitasi setiap kemampuan dan  keterampilan siswa sehingga prestasi belajar siswa menjadi meningkat.Â
Selain itu, media  pembelajaran dapat memfasilitasi siswa yang memiliki tipe belajar berbeda-beda seperti  tipe belajar Audio Visual, sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam proses  pembelajaran matematika. Contohnya eLKS (Lembar Kerja Siswa Elektronik).
Sebagai alat pembelajaran dan peragaan yaitu media pembelajaran digunakan  guru sebagai alat peraga dalam menjelaskan materi matematika yang abstrak. Melalui  media pembelajaran matematika, materi matematika yang abstrak disajikan kedalam  pendekatan yang lebih konkret, ada visualisasinya, serta manfaat dalam mempelajari  materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.Â
Kita tahu bahwa penalaran abstrak setiap  peserta didik berbeda, dengan adanya media pembelajaran setidaknya ada semesta  pembicaraan yang bisa memanipulasi pikiran abstrak itu. Contohnya membuat jaring-jaring kubus dengan menggunakan macromedia flash.
Sebagai penyalur pesan, media pembelajaran pada prinsipnya adalah proses  komunikasi, yakni proses penyampaian pesan yang diciptakan melalui sebuah media  untuk menghindari adanya miskomunikasi ataupun penyimpangan sebuah pesan, ide, dari seorang guru ke peserta didik.Â
Karena sudah disebutkan di atas bahwa matematika  termasuk pengetahuan yang abstrak, sehingga dengan adanya media pembelajaran  diharapkan pesan tersampaikan dengan jelas. Contohnya bisa menggunakan aplikasi,  animasi atau pun web based learning.
Sebagai pengalaman belajar. Media pembelajaran tidak hanya ntuk memberikan  pengetahuan saja, tetapi dibuat untuk memberikan pengalaman belajar sehingga  perkembangan kognitif dan psikomotorik siswa juga meningkat. Contohnya membuat  game matematika dengan Scratch.
Penulis pernah mendengar pernyataan dari  Najeela Shihab selaku founder cikal, beliau menyampaikan "Untuk melihat hasil dari suatu proses reformasi  pendidikan itu butuh waktu yang lama. Tidak bisa ketika pergantian Presiden, pendidikan  kita langsung berubah karena ini menyangkut beberapa generasi".Â
Meskipun demikian,  kita harus terus melakukan perubahan yang dimulai dari hal-hal yang mungkin menurut  orang lain sepele, tetapi sangat berpengaruh besar terhadap perbaikan kualitas  pembelajaran matematika di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H