Mohon tunggu...
rosnida ruslan
rosnida ruslan Mohon Tunggu... Guru - Man 1 Pekanbaru

Guru Biologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Eksperimen: Uji Fotosintesis Menggunakan Metode Uji Cakram Apung pada Daun

23 Mei 2023   09:15 Diperbarui: 23 Mei 2023   09:33 2408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi ( Kegiatan Eksperimen Bersama Siswa Man 1 Pekanbaru)

Prinsip Kerja 

Gelembung oksigen yang terperangkap biasanya ada di ruang udara mesofil spons pada daun tanaman. Dalam prosedur eksperimental ini, ruang hampa diciptakan sehingga gelembung udara dapat dikeluarkan dari mesofil spons. Setelah itu, larutan disusupkan ke dalam spons tersebut. 

Hal ini memungkinkan cakram daun untuk tenggelam ke dalam larutan eksperimental. Apabila larutan tersebut memiliki ion bikarbonat dan cahaya yang cukup, maka cakram daun akan memulai proses fotosintesis dan menghasilkan gula serta oksigen. Oksigen yang dihasilkan akan terkumpul di daun selama fotosintesis berlangsung, sehingga menyebabkan cakram daun mengapung kembali. Melalui prosedur ini, laju netto fotosintesis dapat diukur secara tidak langsung.

Cara Kerja 

 1. Disiapkan 300 mL larutan bikarbonat dengan kosentrasi 0,2% untuk setiap percobaan. Larutan tersebut dibuat dengan melarutkan 1/8 sendok teh baking soda dalam 300 mL air. Bikarbonat berfungsi sebagai sumber karbon dioksida untuk melepaskan cakram.

2. Tuangkan air soda kue ke dalam gelas plastik bening sedalam 3 cm. Pada cangkir  diberikan label "dengan CO2". Lalu Isi gelas kedua dengan air untuk digunakan sebagai kontrol. Diberi pada cangkir tersebut dengan label "Tanpa CO2". Seluruh proses membutuhkan persiapan bahan untuk kedua cangkir. Semua perlakuan dilakukan secara paralel untuk menyiapkan bahan untuk kedua cangkir secara bersamaan.

3. Gunakan penetes (atau sedotan) untuk menambahkan 1 tetes larutan sabun cair encer ke setiap cangkir dan larutkan. Menghindari gelembung sangat penting.  Jika larutan berbusa, encerkan dengan lebih banyak soda kue atau air. Sabun bertindak sebagai surfaktan atau 'zat pembasah', membasahi permukaan hidrofobik daun, memungkinkan larutan menembus daun dan menenggelamkan pelat daun ke dalam cairan.

4. Gunakan pelubang kertas untuk memotong setidaknya 10 cakram daun dengan jarak yang sama per cangkir. Hindari urat daun. Lembarannya dilubangi dengan banyak lubang, tetapi jumlah lubangnya sama. Pemilihan bahan tanaman mungkin merupakan aspek terpenting dari proses ini.  Hindari daun berbulu, karena permukaan daun harus halus dan tidak terlalu tebal. Mint dan bayam bekerja dengan baik, tetapi banyak yang lain juga bekerja. Perbedaan antar tanaman dapat menjadi salah satu faktor pendukung (variabel bebas) pada percobaan lainnya.

5. Selain itu, jaringan mesofil spons dan daun yang diinfiltrasi dengan larutan natrium bikarbonat harus dihilangkan gasnya. Dapat dilakukan dengan cara dibawah ini :

a. Lepaskan pendorong atau pendorong dari kedua jarum suntik. Tempatkan 10 cakram daun di setiap tabung jarum suntik.

b. Ganti penyedot dengan hati-hati agar tidak menghancurkan cakram daun. Dorong piston ke dalam hingga tersisa sedikit udara dan bilah cakram di dalam silinder (<10%).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun