Mohon tunggu...
Rosmiana Syarifah
Rosmiana Syarifah Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN Salebu 02 Kec. Majenanga, Kab. Cilacap, Jawa Tengah

Konten ini berisi tentang pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pendidikan Guru Penggerak

17 April 2023   11:54 Diperbarui: 17 April 2023   11:56 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika?

Kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya dapat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan khususnya dalam menghadapi dilema etika. Sebagai seorang pendidik, guru harus mampu mengambil keputusan yang tepat ketika dihadapkan dengan situasi dilema etika yang mungkin terjadi di lingkungan sekolah atau kelas.

Dalam hal ini, kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya sangat penting. Guru yang mampu memahami dan mengelola emosi dan hubungan sosial di lingkungan sekolah atau kelas akan lebih mampu menangani dilema etika dengan bijaksana. Hal ini karena kemampuan guru untuk mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya dapat membantu guru dalam melihat situasi secara lebih obyektif dan bijaksana, serta mempertimbangkan berbagai faktor dan implikasi yang mungkin terjadi sebagai akibat dari keputusan yang diambil.

Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?

Pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika dapat kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik melalui pendekatan moral atau etika yang diterapkan dalam pendidikan. Seorang pendidik memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk moral dan etika siswa. Oleh karena itu, ketika menghadapi masalah moral atau etika dalam studi kasus, seorang pendidik harus mempertimbangkan nilai-nilai moral dan etika yang menjadi dasar bagi pendidikan yang diberikan.

Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman ?

Pengambilan keputusan yang tepat dapat berdampak positif pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman. Hal ini karena keputusan yang tepat akan meminimalkan kemungkinan terjadinya kesalahan atau konflik yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan lingkungan.

Ketika seorang pemimpin atau individu mampu mengambil keputusan yang tepat dalam suatu situasi, maka ia dapat menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan harmonis. Hal ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi orang-orang yang berada dalam lingkungan tersebut. Selain itu, keputusan yang tepat juga dapat memberikan kepercayaan dan keyakinan pada orang-orang di sekitarnya, sehingga mereka merasa lebih tenang dan nyaman dalam melaksanakan aktivitasnya.

Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Tantangannya bagi saya adalah siswa, rekan guru, dan orang tua murid memiliki pandangan dan nilai yang berbeda-beda. Hal ini dapat menyulitkan dalam pengambilan keputusan terhadap kasus dilema etika di lingkungan sekolah, karena seringkali terdapat perbedaan pandangan dan nilai antara individu yang terlibat dalam kasus tersebut.

Dalam beberapa kasus, tterkadang terdapat pihak-pihak terkait seperti atasan atau orang tua murid yang memberikan tekanan untuk mengambil keputusan tertentu. Tekanan ini dapat mempengaruhi keputusan yang diambil, sehingga dapat menjadi tantangan dalam menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus dilema etika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun