Mohon tunggu...
Rosmawati
Rosmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rosmawati

Rosmawati lahir di Desa Pokurumba Kec. Poleang Kab. Bombana pada 08 September 2002. Putri tunggal keturunan Bugis ini bercita-cita jadi seorang Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Hanyut dan Patah

9 Juli 2021   11:07 Diperbarui: 9 Juli 2021   11:10 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Aku pernah patah hati karena seseorang, 

Aku juga pernah kecewa karena seseorang, 

Tapi tak pernah sesakit dan sekecewa ini

Karena dia bukan orang sembarangan

Bukan orang yang hilang lalu pergi

Seperti cerita dunia asmara itu, 

Tapi dia orang yang dengan sengaja hilang 

Lalu sekarang datang dengan seenaknya

Tanpa memikirkan apa yang pernah terjadi selama belasan tahun lalu

Se ego itukah dirimu

Kenapa kamu tidak pernah mau memberikan aku sedikit ruang

Kenapa kamu tidak pernah mau sedikit saja mencoba mengerti

Betapa sakit dan luka nya aku selama ini tanpa dirimu

Kamu selalu saja meminta aku tuk mengerti kamu

Dan seakan-akan kamu tidak punya salah

Apakah kamu tidak pikir? 

Gimana rasanya ada diposisi aku selama ini

Emang aku keliatan bahagia selalu

Tapi kamu tidak pernah lirik betapa beban dihati aku selalu menyiksa dan memaksa aku tuk slalu tersenyum

Bukannya aku sok kuat tanpa kamu

Aku pun tidak sok pemarah dan pendendam

Tapi coba kamu pikir

Gimana aku bisa terima dengan mudahnya

Jika orang yang seharusnya menjaga, bangga dan menyayangi aku

Selama ini hanya diam-diam membiarkan aku hanyut dalam penderitaan

Padahal kamu tau, kalau aku ini butuh kamu

Aku ini rindu... 

Rindu sosok seperti mu

Rasa sayang yang tidak pernah aku rasakan selama hidup aku

Aku ini iri

Iri sama mereka yang punya sosok seperti kamu

Aku juga manusia biasa

Butuh kasih sayang

Butuh sentuhan sayang dari mu

Tapi apa

Kamu malah membiarkan aku tumbuh dengan rasa penasaran 

Dan aku pikir kamu adalah cinta pertama ku

Hhh tapi ternyata bukan

Justru kamu adalah patah hati pertama ku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun