"Insya Allah Kami akan  memberikan jaminan keamanan bagi seluruh pengunjung  Muslim LifeFair2022.  Berdasarkan pengalaman events yang di Yoyakarta maupun Jakarta Kami membagi dua arus  jalan  khusus bagi pria ( ikhwan ) dan wanita ( Akhwat )".
Sehingga jalan bagi pengunjung wanita ( Akhwat ) itu khusus,  tidak akan bercampur baur.  Demikian pula jalan datang dan pulang bagi pria           ( Ikhwan ) diatur sedemikian rupa, sehingga relative lebih aman juga tidak bercampur baurnya antara ikhwan dan akhwat.
Adanya pemisahan yang tegas akses jalan bagi akhwat dan ikhwan ini berlaku di Jakarta dan Yogyakarta, Â inilah salah satu event yang mengusung nilai -- nilai Islam, semoga Bandung jadi sample terbaik kedepannya.
Adapun terkait keamanan barang -- barang tercecer dari pengunjung yang hadir baik itu di kamar mandi ataupun di stand -- stand,  satpam kami akan segera mengamankan apakah  ketinggalan  jam tangan, tas dsb.
Kami akan berikhtiar menyimpan dan segera menyebar luaskan pemberitaan  terkait barang hilang.
Menjadi prioritas Kami bahwa kepuasaan pengunjung,  kepuasan peserta ( exhibitor ) dan  semua fihak yang terlibat tentunya tidak akan kami abaikan.
Selanjutnya Deddy Andu mengatakan,  semangat pelaku UMKN produk  halal di kota inipun cukup antusias.  Sehingga ia berharap,  event Muslim LifeFair Bandung bisa menjadi salah satu stimulant bagi berkembangnya UMKM produk halal dan syariah di Bandung dan sekitarnya     Â
Bandung itu kota kreatif, kulinernya sangat beragam,  wisatanya juga bagus -- bagus,  Kami berharap ada pameran Muslim LifeFair  Bandung bisa menjadi destinasi wisata Islami, bagi keluarga,  mengisi kualiti time bersama rekan dan kerabat.  Â
Menggairahkan Pertumbuhan Ekonomi
Sementara itu,  Ketua Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia         ( KPMI ), Rachmat Sutarnas Marpaung juga berharap pameran ini dapat menggairah pertumbuhan ekonomi di daerah setempat sekalogus mendorong pelaku UMKM produk halal berdaya saing global.