Apapun bentuk nya, Â cara mereka meminta maaf sangatlah indah.
Penulis secara sepotong -- sepotong mengikuti  acara tayangan  Mesjid Sengketa di SCTV  yang menayangkan kisah Maing seorang anak yang sejak kecil ditinggal sang Ibu,  setelah Maing dewasa dan sukses,  ibunya mencari sang anak hendak melepas kerinduan.
Akan tetapi apa mau dikata ternyata Maing sama sekali tidak ingin menyapa bahkan tidak mengakui bahwa ibunya adalah satu -- satu orang tua yang tengah dirundung ingin berjumpa.Â
Maing itu saking bencinya terhadap Ibu kandung sendiri  jangankan mau memaafkan Ibunya bahkan untuk jumpa sekalipun tidaklah sudi.
Kisah ini memang cukup absurd,  ada anak koq yang mengaku muslim keukeuh tidak mau memaafkan ibundanya.
Ungkapan singkat ini adalah kisah dalam salah satu tayang televisi selama bulan Ramadan, Â sekedar imajinasi, Â namun kisah ini tentunya terinspirasi dari kisah kehidupan nyata.
Jika saja kita rajin mendeteksi berita ada juga anak yang membunuh Ayah ayau Ibunya, Â sungguh menyeramkan dan tragis sekali dunia ini. Â Solusi ringkasnya : Â bergaul dalam lingkungan orang - orang shaleh dan rajin bershilah arrahim pada sanak famili.
Orang Yang Kurang Bersyukur
Memang tidaklah mudah memaafkan seseorang yang kita benci karena berbagai alasan, Â mungkin juga kebenciannya sudah mengakar kokoh dalam batinnya, Â kita ingat kisah Nabi Yusuf As yang secara dzalim oleh saudara - saudaranya di masukkan dalam sumur kering di suatu wilayah. Â
Tidak terbayangkan sakit hatinya Nabi Yusuf diperlakukan secara sangat zalim.
Tentu saja dengan kezaliman saudara - saudara Nabi Yusuf, Â Gusti sebegitu teganya mereka terhadap adik sendiri berlaku sangat kejam.Â