Situasi negeri bernama Indonesia terhitung  sejak Desember 2019,  mengalami bencana yang terkesan bukan bencana karena betapa bervariasinya masyarakat menanggapi pandemic COVID -- 19 ini hingga  terjadilah gunjang -- ganjing berita sungguh membuat letih para Ibu yang terbiasa mengikuti berbagai info terkhusus lewat media daring.
Jika penulis nekat tidak mengikuti berita via dalam jaringan (daring) dan pura -- pura tidak peduli, tentu saja  hal ini merupakan  sikap bunuh diri secara bertahap karena kurang wawasan tentang segala sesuatu yang terjadi di negeri ini khususnya pandemi global yang diawali dari Wuhan negeri China,  dan jangan lupa ini juga tentang kesiapan kita melindungi keluarga yang teramat sangat kita cintai.
Pada akhinya  meledaklah ketakutan massal itu  pada 2 Maret 2020 saat  kasus pertama adalah terkait  warga Depok, dua orang di Indonesia dipastikan terinfeksi Virus Corona atau COVID-19.  Mereka tertular virus corona dari seorang WN Jepang yang pernah mengunjungi keduanya.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebutkan, dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang positif virus corona tinggal di wilayah Depok, Jawa Barat. info dari sini
Ramadan Ajang Latihan Kesabaran Dan Tingkatkan KetaqwaanÂ
Sepertinya memang pemerintah panic,  tentu saja mereka akan berfikir banyak hal diantaranya  karena lebih 200 juta nyawa rakyat harus diselamatkan dengan cara apa ?  wilayah sedemikian luasnya dari Sabang hingga Merauke. Â
Betul masing - masing ada pemerintah daerah, Â namun secara pengamatan media daring kepala daerah ada yang betul - betul peduli terhadap keselamatan warganya sebagai mana yang dicontohkan oleh Gubernur Jawa - Tengah Ganjar Pranowo. Ada yang sepi - sepi saja seakan tidak ada masalah Nasional yang juga masalah global.
Penulis juga memandang dalam salah satu aspek pemerintah cukup tanggap dengan kejadian yang luar biasa ini,  yang pada akhirnya lahir ketentuan tentang  Penerapan PSBB telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada Selasa (31/3/2020).
Maret,  April hingga Mei rasanya kesabaran menunggu di rumah saja  menjadi  satu hal yang jadi ujian nasional.  Fenomena - nya masyarakat kita memang secara kondisi ekonomi menuntut semua orang untuk segera keluar rumah dengan mengabaikan aturan protokol dasar menggunakan masker dan jaga jarak.
Sesungguhnya umat muslim seluruh Indonesia tengah menjalankan ibadah shaum selama kurang lebih 30 hari dan hanya beberapa hari ke depan kita semua menyambut 1 Syawwal 1441 H; Â Iedhul Fitri tiba . . .
Didikan Ramadan Intinya Sabar
Ramadan tahun ini adalah Ramadan yang sangat berbeda dibandingkan dengan keadaan bulan Ramadan pada tahun -- tahun sebelumnya, Â menggetarkan !