Masyarakat tidak boleh memilih partai lain selain Golkar.
Kalau tidak mau memilih partai Golkar pastilah ketahuan dan kemudian akan  "ditandai".
Maksud ditandai, Â itu dapat mengandung bermacam - macam makna.
Situasi dan kondisi hingar bingar di kampung  antara Golkar si kuning,  PDI si merah dan PPP si hijau Â
tidak sedikitpun menggoyahkan hati  Ustadz Kadir Qasim,  akan memilih yang mana. Â
Katanya bebas dan rahasia tetapi harus pilih Golkar !
Ketika seluruh keluarganya sudah masuk anggota partai Golkar, Â Ustadz Kadir Qasim memilih diam dan menjadi golput.
Kehidupan di kampung   Ustadz Kadir Qasim  lama - kelamaan membuat hati Ustadz gundah, Â
risau dan sulit untuk berdakwah kalau bukan golkar. Â Â Tidak leluasa tinggal di Pulau Selayar terkesan harus golkarlah semua.
Bapak, Â adalah salah satu murid Ustadz Kadir Qasim yang mendorong harus tetap tinggal di Bandung sebagai ladang dakwah.
Ustadz Kadir Qasim tidak memperkenankan Bapak kembali ke Pulau penghasil terasi dan ikan sunu yang istimewa.