Sepengetahuan penulis Emak Enjeh itu berulang kali menyebutkan dan menunjukkan bahwa ukuran sekian batasnya sekian.
Memang bayangan Emak Enjeh itu muncul dan  berpendar – pendar difikiran penulis saat Kompasiana memberikan arahan bahwa Kami harus menuliskan tentang Masjid.
Masjid terdekat dan termewah dengan beberapa program yang tampak di beberapa spanduk juga plang yaitu . . . Masjid Berkubah Biru dan tanahnya adalah Wakaf Emak Enjeh yang diserahkan kepada Kiyai Haji Muchtar Adam.
Masjidnya indah, Â mari kita telusuri secara umum saja dan dari luar.
Namun Penulis berhasil  mengambil gambar dari arah Selatan tampak bangunannya melingkar dengan warna cat yang natural serta alamiah dan beberapa tumbuhan membingkai gambar Masjid yang dibidik sekitar jam 07.00 ;  semua orang tidak akaan menyangka bahwa bangunan megah ini dulunya hanya Surau kecil maksimal 40 orang jamaah bisa dan muat ke dalam ruangannya. Â
Masih ada beberapa spanduk yang bisa penulis ekspos yaitu :  Sekretariat Wisma Asuhan Yatim,  ini adalah upaya yang sangat positif ditengah - tengah kondisi masyarakat dalam kesusahan dan kesulitan massif  berharap panitia amanah dan dapat merealisasikan program - programnya dengan lancar,  Amiin.Â
Senyatanya Masjid berkubah biru ini bergandengan bangunan dengan Pondok Pesantren Al Quran Babussalam, Ciburial - Dago.
Bandung, Â 8 Ramadan 1441 H Â / Â 30 Â April 2020 M