Doa Hari Kesebelas   Â
Ya Allah,  cintakanlah padaku di bulan ini perbuatan baik,  bencikanlah padaku di bulan  ini kefasikan dan maksiat dan cegahlah dariku  di bulan ini kemurkaan  dan neraka (Mu).  Dengan pertolongan – Mu,  wahai Penolong para peminta pertolongan.
 Doa Hari Keduabelas
Ya Allah . . .  hiasilah diriku di bulan ini dengan menutupi (segala kesahanku)  dan rasa malu kenakan kepadaku di bulan ini pakaian qanaah dan mencegah diri ;  tuntunlah aku di bulan ini  untuk berbuat adil dan kesadaran,  dan jagalah aku di bulan ini dari setiap yang kutakuti.  Dengan penjagaan – Mu  wahai,  Penjaga orang – orang yang ketakutan  [agar diampuni dosa yang telah lalu dan yang akan datang,  dan agar Allah menggantikan segala keburukan dengan kebaikan]
Doa Hari Ketigabelas   Â
Ya Allah,  sucikanlah aku dibulan ini dari segala jenis kotoran,  jadikanlan aku dibulan ini sabar menerima setiap ketentuan – Mu  dan anugerahkan taufik kepadaku dibulan ini untuk  meraih taqwa dan bersahabat dengan orang – orang bijak.  Dengan pertolongan – Mu,  wahai ketenteraman hati orang – orang miskin.  ( agar diberikan kebaikan  dan derajat yang tinggi di Surga )
Doa Hari Keempat belasÂ
Ya Allah,  jangan Kau siksa aku dibulan ini  karena kesalahan – kesalahanku,  selamatkanlah aku dibulan ini dari kesalahan – kesalahan dan jangan Kau jadikan aku di bulan ini tempat persinggahan malapetaka dan bala.  Dengan kemulian -  Mu,  wahai Kemuliaan kaum Muslim.
Butuh kekuatan yang berbeda dibanding dengan hari - hari lain selain Ramadan,  bisa jadi dengan adanya musibah virus COVID - 19 adalah kesempatan  yang paling sempurna untuk mendekat pada - Nya dengan tidak ada kegiatan apapun juga di luar rumah  di mana - mana di seluruh Indonesia.
Meskipun banyak dari kaum muslimin merasa kurang nyaman dengan pemberlakuan penutupan Masjid, Â shalat tarawih di pondok masing - masing membatasi kegiatan bukber, Â nyaris hilang dan mengurangi kegiatan out door.
Bersabar adalah kalimat yang kita sambat sehari - hari, Â dan inilah saatnya bersabar berdiam diri . . . munajat pada - Nya lebih khusyuk, lebih fokus bahkan mungkin lebih berjuang menahan diri untuk tidak melanggar aturan pemerintah agar pandemik segera usia.