Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Segar

Sengatan Lebah dan Madu Bekal Tetap Sehat dan Prima Selama Ramadan

28 April 2020   23:04 Diperbarui: 28 April 2020   23:15 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Imajinasi kebanyakan orang  jika disengat lebah itu mungkin menyeramkan atau agak sedikit horor;   sesungguhnya jika sudah merasakan khasiat yang menakjubkan dari sengat lebah rasa sakit ditusuk jarum suntik itu teramat sepele, iya rasanya tidak lebih tidak kurang seperti itu.

Jelang Ramadan penulis mempersiapkan diri dengan cukup satu sengatan lebah saja dibagian lengan yang terasa seperti agak sedikit  encok dan Alhaamdulillah saat ini terasa segar semoga bertahan hingga akhir bulan yang mubarokan.

Adapun selama Ramadan penulis untuk menjaga vitalitas tubuh selain sengat satu ekor lebah apis cerana (dikenal sebagai lebah jinak) cukup berbekal dungan stok madu dua botol agar bisa tetap menjaga stamina, meskipun kami semua tidak melakukan perjalanan ke luar rumah sekedar mundar mandir di pelataran pondok. 

Heran . . .  terasa letih juga fikiran dengan kondisi serupa ini  #WorkFromHome,   berasa gabut.  

Namun penulis rasanya cukup yakin dengan sengatan lebah meskipun satu ekor saja  sebagai salah satu cara menjaga imunitas tubuh secara personal.

Dan memang perlu juga sama – sama kita telusuri pendapat akademisi yang tertarik melakukan penelitian dalam hal sengat lebah sebagai mana dilansir dalam salah satu tulisan   

Manfaat Racun Lebah Yang Tidak Terduga

ujar Swastiana Eka Yunita beberapa waktu lalu.

"Pengobatan alternatif menggunakan sengat lebah dalam terapinya saat ini marak dilakukan akan tetapi terapi dilakukan dengan menyengatkan langsung lebah ke tubuh dan cara ini menyebabkan lebah mati,"

Mungkin karena kurang beprikehewanan itulah mereka mencoba menciptakan sejenis gel yang kadarnya disesuaikan dan sebagainya . . . dan sebagainya,  tentu saja penulis yakin ini untuk kebaikan manusianya,  dan kelestarian alam agar tidak banyak lebah yang mati menjadi korban keganasan manusia. ( Ampun Gusti,  beneran nambah dosa. Berapa ratus lebah mengalami keterbunuhan demi kesehatan diri hamba !)

Wassalam . . .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun