Luna Maya Aktris Terpuji Lewat "Suzzanna: Bernafas Dalam Kubur" di Festival Film Bandung 2019

 Akhirnya ucapan lewat tulisan juga pada fihak TVRI

Terima kasih pada Helmy Yahya dan TVRI,  karena acara puncak FFB tahun ini disiarkan secara langsung oleh TVRI,  semoga bisa saling bersinergi dalam meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap film Indonesia. 

Membahagiakan dan tentunya melegakan bagi parapanitia yang telah mewujudkan festifal film Bandung 2019 ini dengan lika --liku yang pasti akan menjadi sebuah kekayaan spiritual yang tidak bisa dibeli dengan jenis uang apapun juga.

Luna Maya di Festival Film Bandung 2019

Apa yang terlintas dalam fikiran sebagian besar rakyat Indonesia jika mereka mengenal dan kemudian  disebutkan nama Luna Maya? Rasanya dibenak Kita dan Mereka akan melesat membayang di alam imajinasi  bisa saja tentang segudang prestasi Luna di dunia layar lebar,  model iklan atau lenggang lenggoknya di atas cat walk  bahkan bisa jadi tentang hal -- hal lain di luar itu semua,  skandal - skandal yang muncul dan kemudian menjadikannya semakin laris hingga akhirnya malam itu menyabet gelar Aktris Terpuji di FFB 2019 atas perannya Suzzanna Bernafas Dalam Kubur,  produksi Soraya Int Films.

Luna Maya lahir di Denpasar Bali 26 Agustus 1983  mungkin film Suzzana Bernafas Dalam Kubur  menjadi puncak prestasinya di tahun 2019,  namun jika menelusuri prestasi Luna di masyarakat ada kiprah yang menarik yaitu pada 2005 sempat menjadi Duta PBB untuk WFP ( Program Pangan Dunia),  sesuatu yang jarang orang mengetahuinya dan tidak diberitakan secara viral dibandingkan  jika ada kasus negative, kurang sedap biasanya lebih ramai diberitakan.

Luna juga sempat memperoleh Awarding Night LA Lights Indie Movie2009 kategori Special Mention Award untuk film Suci And The City

Nominasi Panasonic Gobel Award 2010 kategori Aktris Terfavorit, Luna tidak pernah sepi dari prestasi meskipun diselingi dengan citra yang warna warni bahkan hitam putih sekalipun.

status face book (pict:dok.prinadi)

Tentu saja diantara kita ada yang bertanya :  "Apa yang menjadi daya pesona film horror ini sehingga ia mendapat penghargaan aktris terpilih ?",   mungkin salah satunya berkat kepiawaian Luna memainkan peran Suzzanna  yang dimainkannya,   Suzzanna adalah artis cantik special film horor dan Luna menggantikan peran artis jadul ini bisa plus berhasil,   bisa jadi salah satu adegan yang menjadi daya tarik khusus  karena  . . .

Adegan -- adegan klasik yang muncul di film Suzzanna sebelumnya juga dimunculkan kembali,  meskipun porsinya tidak terlalu besar.  Beberapa adegan paling memorable diantaranya adalah saat makan satai atau permainan piano yang sebenarnya berpotensi membuat bulu kuduk jadi bergidik

Kemungkinannya di dunia nyata banyak yang mengecam atas pencapaian ini dengan berbagai alasan,  akan tetapi panitia FFB2019 tidak akan gegabah menilai satu produksi film yakin penuuh pertimbangan sehingga Luna Maya layak mendapat penghargaan tersebut.