Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kurban dan Semangat Nabi Ibrahim as Taat kepada Sang Pencipta

16 Agustus 2019   19:09 Diperbarui: 16 Agustus 2019   19:25 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayat berikutnya mempertegas bahwa berhaji banyak manfaat bagi hamba Allah baik secara internal membentuk pribadi yang taat hanya pada Allah dan secara eksternal  ibadah kurban tentu saja kita akan mengingat sejarah tokoh dunia yang paling banyak disebut - sebut dalam alQuran, penulis pernah melacak lebih dari seratus ayat Allah  menyebut - nyebut nama  Ibrahim.

dokpri
dokpri
 Setiap tahun umat Islam seluruh dunia  melaksanakan ritual penting dan sangat fenomenal terkait sejarahnya yang dinisbatkan pada keluarga Nabi Ibrahim  As,  Nabi Ismail As juga Ibunda yang mulia Siti Hajar.

Sejarah qurban sesungguhnya secara syare'at telah diperintahkan Allah Swt kepada Nabi Adam As sehingga muncul ke permukaan kisah Habil yang patuh dan Qabil yang membangkang kemudian endingnya Kita ketahui bersama  terjadi pembunuhan pertama di muka bumi yang oleh Ali Shariati disimpulkan secara elegan dalam buku "Hajji"  bahwa makhluk di muka bumi ini adalah turunan pembunuh.

Tersinggungkah . . . ?

Penulis secara pribadi tidak merasa tersinggung sedikitpun karena Allah sudah menuntun Kita lewat bimbingan Nabi Ibrahim,  para Nabi yang mulia hingga Rasulullah Saw dengan Al Qur'an mu'jizat agung berlaku hingga akhir jaman.

Menjadi catatan penting adalah tentang  spirit dan inspirasi bahwa  Nabi Ibrahim As.  dengan julukan termulia  Khalilullah  (kekasih Allah . . . ) beliau rela (ridha) mengorbankan puteranya atas nama kethaatan pada Allah Swt.

Dan Kita semua menyakdikan spirit dan semangat Ibrahim menjadi gelombang gerakan ekonomi, sosial bahkan politik  yang menakjubkan dalam kehidupan masa kini dan masa yang akan datang.

Ibrahim Sang Inspirator, namanya tidak akan surup sepanjang masa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun