Maka meresapi lokasi yang disiapkan dengan cukup memadai yang pasti sangat aman penulis merasa nafas Paulo Preire ada disini, dengan pemikiran yang sangat populer “Pendidikan Yang Membebaskan”. Seperetinya tampak nyata bahwa pemikiran tentang pendidikan orang tertindas dimaknai di sini sebagai permainan edukatif yang mengarahkan anak – anak pada minat dan profesi yang semakin hari berkembang dan sangat bervariasi.
Paling tidak para orang tua di kota Bandung bisa mengajak putera dan puterinya untuk mengisi liburan tidak hanya semata untuk bersenang – senang akan tetapi kenyal dengan nilai – nilai edukatif.
Tentu saja fasilitas ini akan membantu para orang tua dan lembaga pendidikan masuk ke dunia riel kehidupan untuk perkembangan profesi putera dan puteri kita pada masa yang akan datang, memang tidak secara mendetail apa yang dirasakan anak pada dunia bermain ini, paling tidak membangun imajinasi positif tentang dunia profesi saat mereka telah tumbuh dewasa.
Kamis Rajab 1440 H / Maret 2019 M
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H