Sekitar tiga puluh tahun yang lalu adik bungsu kami bernama Fikri Arafat Ramadhan wafat karena kecelakaan lalu lintas,  dugaan dari polisi yang datang mencari keluarga korban si adik meninggal seketika dan tidak menggunakan helm,  rekannya  mengemudikan motor bebek yang baru dibelikan orang tuanya dengan kecepatan sangat  tinggi.
Polisi mencari posisi keluarga korban yaitu Ayah dan Ibu penulis mendapatkan petunjuk dari badge seragam sekolah yang digunakan Kiki (panggilan kesayangan dikeluarga kami) dan lokasi kejadian di jalan Cikapayang ( Ir. H. Juanda ) atau terkadang orang Bandung menyebutnya juga dengan jalan Dago.
Polisi datang malam itu  (1988)  sekitar jam 10 atau 11 malam memberitakan dengan kalimat yang sangat hati -- hati bahwa adik kami telah meninggal dunia ada di RS. Hasan Sadikin -- Ranca Badak Bandung.
Meskipun Pak polisi mengungkapkan dengan kalimat santun juga  dipilih agar keluarga tidak kaget dan sebagainya,  akan tetapi tetap saja Ibunda kami menangis histeris, usai itu  selama enam tahun beliau meratapi kepergian Kiki yang tiba -- tiba.Â
Terlalu lama untuk menangisi satu kematian akan tetapi realitas jiwa dan cinta seorang Ibu terhadap putera bungsunya tidak mungkin kita maki -- maki . . . paling saat Mamah kembali menangis dan menangis dalam jangka sepanjang itu kami putera -- puterinya hanya menemani dan memotivasi agar menatap kedepan sehingga cucu -- cucunya tidak ikut larut dengan cara Neneknya meratapi kepergian sang buah hati.
Pekan Nasional Keselamatan Jalan Tahun 2018
Maka saat penulis mengikuti kegiatan   Pekan Nasional Keselamatan Jalan Tahun 2018 yang dilaksanakan bersama masyarakat kabupaten Bandung beserta  Kemenhub RI Bapak Ir. Budi Karya Sumadi  di  Dome Bale Rame Sabilulungan menjadi pusat peringatan 21 Oktober 2018  Kota Soreang Kabupaten Bandung tentu saja kami mengikutinya pada  beberapa bulan yang lalu,  kemudian  ingatanpun  meloncat -- loncat pada adik penulis  yang wafat karena kecelakaan lalu lintas.
Ketika  Pekan Nasional Keselamatan Jalan Tahun 2018   peringatan Bapak Menteri sesungguhnya lebih banyak menyap siapapun yang ada sekeliling beliau dan menyampaikan pentingnya menggunakan helm saat berkendaraan,  menggunakan bagian pengikat lehernya dipasang hingga klik dan beliau banyak menyampaikan penting menjaga keselamatan nyawa,  para orang tua sangat berperan menyampaikan peringatan -- peringatan dini saat seorang anak mulai berkendaraan.  Harus sesuai umur pakai SIM, tidak ada tawar menawar.
Â
Kurangi Kecepatan Berkendaraan