Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ibu Bahagia dan Gerakan Literasi yang Membumi

19 Januari 2018   20:58 Diperbarui: 19 Januari 2018   21:02 1217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sharing Bersama Ibu Bahagia (pict:dok.pribadi)

                                                                     Carolina Ratri Dan Praktek Menulis Flash Fiction

Akan tetapi untuk bisa memulai menulis memang tidaklah mudah apalagi bagi ibu rumah tangga yang kesehariannya sibuk di wilayah domestik,  wilayah itu rawan konflik, depresi stres dan berbagai persoalan energi yang terkuras.

Sesungguhnya ada jalan dan cara yang dapat di tempuh juga  itu bisa dilakukan  oleh siapapun,  salah satu cara  yang tengah dibina oleh penulis secara pribadi  yaitu  bergabung  dengan salah satu  komunitas  pada media sosial khususnya facebook.

Ibu yang sibuk bisa memilih komunitas apapun sesuai passion masing -- masing banyak ragam bentuk dan selera yang bisa kita pilih agar hobi menulis dapat tersalurkan,  bagaimanapun rasanya dengan menulis berbagai masalah bisa di minimalisir,  makanya kecenderungan yang bisa kita pantau banyak dalam status face book adalah keluhan,  kekecewaan dan ungkapan -- ungkapan kesedihan.

Ada grup facebook   One Day One Post For99 Days (ODOPfor99days)  lahir dan menjadi salah satu alternatif  bagi ibu -- ibu yang ingin mengasah ketrampilan menulis dengan cara setor tulisan secara kontinyu pada form yang telah disediakan pada setiap pekannya.

Sharing Bersama Ibu Bahagia (pict:dok.pribadi)
Sharing Bersama Ibu Bahagia (pict:dok.pribadi)
Munculnya komunitas menulis di laman face book dengan hesteg  #ODOPfor99Days bermula pada 2015  adalah sekelompok  Ibu muda -- Bandung  lulusan IIP ( Institut Ibu Profesional ) saling bincang sesama mereka membentuk komunitas yang niatnya untuk saling mendukung agar bisa menyisihkan dan  "mencuri"  waktu  menulis sesuatu apapun juga   setiap harinya  di sela -- sela kesibukan rumah tangga yang tak pernah usai.

Ibu -- ibu yang bergabung dengan komunitas   One Day One Post,  secara tidak langsung semua saling supportsehingga dapat  membangun budaya tulis dan baca.

Sesungguhnya niat awal para Ibu ODOPers  mereka ingin saling menyemangati saja sehingga tidak kehabisan kekuatan menulis di tengah kesibukan mengabdi pada keluarga,  namun seiring berjalan waktu di tengah jalan muncul ide -- ide segar dan kreatif dan bisa dilakukan.

Sedangka Institut Ibu Profesional  ( IIP )  yang penulis amati  adalah fenomena gerakan buibu yang haus ilmu mendidik anak,  dari modul dan kuliah -- kuliah  offline  juga  online  maka IIP  menjadi alternatif wadah membangun komunitas para ibu dengan cara meningkatkan kualitas dirinya baik sebagai ibu,  istri maupun perempuan di seluruh wilayah yang terjangkau jaringan internet.

Salut untuk foundernya Ibu Septi Peni Wulandari sehingga gerakan literasi lewat IIP bisa masuk kewilayah pedesaan dan  pelosok -- pelosok  lewat medsos terutama whats app grup.

Dari gerakan para ibu inilah saat ini terdapat lebih dari  40  WAG ( Whats App Grup ) IIP wilayah  yang tersebar di berbagai kota dalam lingkup Indonesia, ASEAN dan beberapa negara di antaranya Jepang, Belanda, Bonn, Singapore dan UK.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun