Salah satu budaya umat Islam yang turun temurun mengalir sampai jauh adalah membaca al Quran surat Yaasiin (36) ayat 1 -- 83 khususnya di malam jumat akan tetapi banyak juga yang istiqomah membacanya setiap hari demi bertaqarrub pada Sang Pencipta -- Nya Allah Swt.
Kaum muslimin diseluruh dunia mafhum bahwa inti dari surat Yaasiin adalah tentang keimanan dan dengan surat ini pula diyakini menjadi penghubung kuat bagi orang hidup terhadap mereka yang telah wafat, Â artinya surat Yaasiin bisa dihadiahkan pada semua yang kita cintai dan telah mendahului menghadap pada Sang Pencipta Allah Swt.
Hari -- hari kedepan sepertinya masyarakat penggemar Chrisye yang terkenal dengan banyak  lagu hits  diantaranya :  Lilin -- lilin Kecil,  sendiri,  kisah cintaku,  aku cinta dia,  tentu saja yang paling fenomenal adalah  ketika tangan dan kaki berkata,  meskipun mungkin hanya sedikit orang yang memperhatikan ayat -- ayat al quran  namun dalam film digambarkan betapa dramatisnya kesan lagu ini terhadap Chrisye sebagai pelantun dan sekaligus penciptanya.
Paling tidak akan melekat dalam ingatan penonton  tentang ungkapan  surat yaasin ayat 65 sebagai  basic inspirasi  yang dituangkan oleh Taufik Ismail dengan sangat apik  sebagai pencipta bait -- bait  lagu tersebut,  adapun terjemahannya :Â
Ayat ini menggambarkan bahwa pada suatu hari  kelak,  anggota -- anggota tubuh manusia tidak lagi tunduk pada keinginan manusia itu sendiri .  Mereka  akan memisahkan kepentingannya dari entitas manusia itu dan hanya berserah diri kepada Allah serta mematuhi _ Nya  (Allamah Faqih Imani, p.402)
Kemudian wawasan dan pemahaman kita tentang ayat 65 yang menjadi dasar munculnya  lagu religi kemudian selalu  viral  jika bulan ramadhan tiba,  sebatas hanya  menikmati dan keren itu saja titik.
Saya sebagai penonton  polos saja tidak pernah menyangka bahwa lagu ini bagi Chrisye menimbulkan konflik batin yang cukup mendalam tentu saja adegan di film terasanya menjadi klimaks  saat Chrisye berkali -- kali gagal membawakan lagu tsb.  karena terkendala  psichologis secara hakiki  ketika tangan dan kaki berkata mengingatkan penulis pada  beberapa  kisah sahabat Nabi Saw dan orang -- orang soleh baik dimasa lalu ataupun hingga kini bergetar jiwa atau ada yang pingsan meresapi ayat -- ayat Allah, yang manapun sesuai situasi dan konsdisi kejiwaannya.
Mulai 7 Dsember 2017 M bertepatan dengan 18 Rabi'ul Awwal 1439 H bioskop -- bioskop di Ibu Kota menayangkan film dengan judul Chrisye yang bisa kita tebak saja bahwa kontennya tentang bintang legendaris seniman musik Chrismansyah Rahadi.
Film Chrisye digarap oleh sutradara Rizal Manthovani dengan banyak bintang pilihan diantaranya : Vino G. Bastian, Velove Vexia, Ray Sahetapy Dwi Sasono, Ayu Diah Pasha.
Kisah yang disajikan memang tidak utuh,  sebagian  penonton akan menyaksikan loncatan -- loncatan atau mungkin semacam potongan -- potongan kehidupan Chrisye dan keluarganya,  baik peran dia sebagai anak, kakak, penyanyi solo, Ayah dan sebagai muallaf.
Masalah di kehidupan keluarga Chrisye tidak terlalu tereksplore ketika gejolak batin antara dia  harus tetap jadi penyanyi atau mencari profesi lain karena situasi ekonomi keluarga,  yang disatu sisi butuh penunjang keuangan  disisi lain  ada semacam kefakuman berkreasi.
Ketika ingin meloncat mencari profesi lain namun di belokkan pada pagelaran tunggal,  disini memang rasanya dipaksakan atau  memang nasib Chrisye teramat mujur  dikelilingi orang -- orang yang memandang suara Chrisye sebagai emas atau berlian meskipun memang secara internal individual sang bintang mengalami ketidak pedean bahwa sesungguhnya dirinya sangat potensial.
Demikian juga penokohan Damayanti Noor yang di perankan oleh Velove Vexia sekedar  tayang bahwa dia penanggung jawab domestik dengan nyambi sebagai penjahit, tidak ada greget apa -- apa kecuali sajian kecantikan sang aktris dengan kostum dan tatanan rambut jaman 70'an, terasa agak mubazir juga sih.
Bagi penulis secara pribadi  tampaknya perhatian kita sebagai  penonton akan mengingat kembali  tarjamah  al Quran  Yaasiin (36) : 65 adegan ini sebagai penyadaran penting bagi makhluk bumi yang bakal menghadapi pengadilan akhirat kelak !
Dengan menonton film Chrisye. Kita akan sangat faham bahwa ada gejolak bathin yang sangat dalam telah  terjadi di balik proses hitsnya lagu ini dan tentu itu semua  lepas sama sekali dari jangkauan fikiran kita.
Gejolak bathin yang memang cukup  dahsyat dari seorang Chrismansah Rahadi adalah wujud kelemahan seorang manusia di hadapan Sang Pencipta kendati ia seorang legend pada bidang dan profesinya yang berkilau,  tetap ia seorang makhluk Nya.
Pada akhirnya kita berkeimpulan bahwa Damayanti Noor adalah istri Chrisye yang kokoh dan tangguh sangat lazim dan selayaknya jika kemudian kita berkesimpulan dibalik kesuksesan Chrisye sebagai bintang, ada bintang yang cemerlang dan tersembunyi.
Ciburial,  Bandung  19  Rabiul Awwal 1439 H
Referensi :
Allamah Faqih Imani. Tafsir Nurul Quran, jilid 15. P. 402
Penerbit : Al Huda, 2010. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H