Jika saja Kartini masih menyaksikan gerak langkah dan kiprah para kaum perempuan sekitaran Jawa di Nusantara ini mungkin ia pun akan mengatakan sesuatu yang lebih bermakna dan penulis yakin sang Ibu yang rajin curhat lewat tulisan akan mendukung gerakan menyelamatkan bumi dengan “caranya”.
“Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya dengan sia – sia . . . . “
QS. Saad (38) : 27
Mencoba memahaminya paling tidak bumi ini diciptakan oleh Allah SWT dengan tujuan untuk makhluknya bernama manusia agar dapat mengolah dengan sebaik – baiknya demi kesejahteraan dan kemakmuran penduduk planet kita semua, sebaliknya jika mereka tidak peduli dan mengolahnya demi keserakahan . . . tunggu ya kehancurannya, bahkan kinipun telah tersaksikan kehancuran dimana – mana menjadi tontonan rutin bencana alam di seluruh wilayah Indonesia seperti kabut asap, kebakaran, longsor dan sebagainya.
The Lodge Maribaya Escape To Nature
Pesan Bang Aswi komandan blogger Bandung : “Besok datang sebelum jam 07.00 pagi disana akan melaksanakan apel Hari Bumi bersama para relawan, di tunggu di gerbang The Lodge”.
“InsyaAllah Bang kami usahakan sepagi itu”
Jam 05.30 meluncur menuju Maribaya dari desa Ciburial kecamatan Cimenyan menggunakan roda empat dan bersyukur ada yang siap mengantar, lalu kabut tebal menutupi pemandangan di sepanjang jalan dinginpun mulai merayap, beruntung jalanan masih relatif sepi dan lancar tidak sampai satu jam sudah tampak gunung, langit, hutan pinus dan perkebunan sayuran memancarkan aura perdamaian dan kebahagiaan hijau mendominasi lingkungan sekitar desa Cibodas.
Kendati kami menempuh perjalanan hampir sepanjang lebih kurang lima kilometer penulis menyaksikan bahwa jalan rusak teramat parah kami melaluinya berasa naik perahu bergelombang dan ombak yang cukup ganas, sangat tidak nyaman juga heran saja jika setiap long week end seperti diungkap Andarmanik ( Ketua Lodge Foundation) ada sekitar 9000 pengunjung dengan rela menuju The Lodge Maribaya Lembang.
Sesampainya di Cibodas masih sepi dan area parkir mobil juga motorpun tampak kosong melompong kabut telah pergi, berganti sinar Matahari yang ramah dan birunya langit seakan isyarat bahwa hari ini tidak akan turun hujan ke bumi.