Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nasi Kenduri Primadona Hidangan Reuni di Yogyakarta

6 Februari 2017   21:44 Diperbarui: 6 Februari 2017   23:30 1807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kluban Urap dan Tempe Oreg (pict:dok.pribadi)

Adzan shubuh berkumandangan terdengar bening  dan jelas dapat  ditangkap tentu saja  bisa penulis  pastikan bahwa  masjid atau mushalla bahkan  biasa juga disebut  langgar   tidak jauh dari rumah Pak Nawari di kampung Kunden Blambangan Jogotirto Yogyakarta.

Suara panggilan sholat subuh terdengar utuh ketika kami bertiga baru saja sampai di pintu rumah,   lega rasanya setelah melakukan perjalanan dengan kereta api Lodaya malam berangkat dari Bandung  jam 18.55  sampai di Station Tugu pada 02.58 dengan nomor boarding  AVDVVJ,  saya dan si jalu sang putera ke 10 di jemput sahabat lama almarhum suami tercinta. Bahkan beberapa kali Pak Nawari mengulang ucapannya :   

“Intan . . . saya menjemput kamu tetapi wajah Eko yang terus terbayang”.

Catatannya wafatnya silahkan dilihat  Saat Mengantar Sang Kekasih 

lengkapi kisahnya  dengan catatan

Menulis Di Blog Peluntur Duka Bagi Bunda

Hari itu  Jum’at  28 Januari 2017 sangat  terasa sekali  sensasi perkampungan yang ramah dengan alam masih original sisa udara malam membekas di sekitaran rumah yang baru berusia dua tahun,  tokek menyambut kami dengan suara lantang tanpa malu – malu 

“hai . . . tokek perlakukan kami dengan nyaman . . . . saya suka alam disini” 

kira – kira demikian bisik penulis berusaha berkomunikasi dengan jenis makhluk Allah lainnya lewat alam bathin.    

Nasi Pulen Toping Srundeng (pict:dok.pribadi)
Nasi Pulen Toping Srundeng (pict:dok.pribadi)
Kampung Kunden Wisata Lava Bantal     

Wisata Lava Bantal di kampung Kunden menjadi titik tumpu memudahkan para alumni menuju rumah yang hendak mereka tuju, karena penulis sudah stay at home.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun