Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Speak Up! dan Tulislah Apapun yang Kamu Bisa, Berbagi Cara Narsis Bisa Nulis dari Kang Rifki Feriandi

29 Oktober 2016   15:49 Diperbarui: 30 Oktober 2016   08:35 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para santri menyimak dengan serius paparan Kang Rifki, mudah menulis . . . (pict:dok.pribadi)

 Jika sempat masih banyak koq yang masih pengen buku tersebut Kang, bisa barter dengan karya – karya Pak Kiyai hehehe . . . . ( diplomasi ala – ala pemudi – pemudi masa lalu ) 

Bukan semata karena usianya yang telah masuk di 46 tahun sehingga Kang Rifki tidak ambisi dan tidak ngoyo bisa jadi ini adalah berkat sentuhan – sentuhan pendidikan dari kedua orang tuanya yang menumpahkan cinta berlimpah tanpa harap balas jasa, cinta yang berlimpah yang menjadikan seseorang tidak haus pujian dan haus popularitas chek bukunya its keren pisan. 

Cita – cita utamanya ingin mengangkat harkat dan derajat kedua orang tuanya dan keluarga sesederhana dalam kata – kata dan kalimah namun dalam realita adalah pendakian melelahkan meski telah ia tempuh dengan gemilang.

ditengah - tengah para santri (dok.pribadi)
ditengah - tengah para santri (dok.pribadi)
Speak Up ! Tulis dan Tulislah . . . 

Salah satu keberhasilan dalam menempuh hidup dan kehidupan khususnya di dunia karier sehingga Kang Rifki berkesempatan melanglang ke beberapa negara diantaranya Turkey adalah : “Speak Up!” utarakan apa yang kamu rasakan apalagi jika kamu yakin itu benar sehingga iapun dapat membuktikan ketika berdebat dengan salah seorang makhluk Asia rumpun Melayu yang menganggap orang Indonesia adalah kelas buruh dan PRT under lha yau orang Indonesia magh !!! dan iapun bisa membuktikan kebenaran pendapatnya dengan cara keberanian bicaralah kariernya kinclong dan saat ini sang kompasianer ini memutuskan pensiun muda. 

Berhasil . . . !! 

Karena Kang Rifki berbicara dengan hati yang ikhlas apa yang dia ungkapkan menuai hasil yang instan dan nyata sebagai mana diutarakan oleh Ibu Kepala Sekolah Lia Karlia Spd. bahwa salah seorang santri bernama Gugum kelas IX B  dan Angga kls IX A mereka berdua  sebelumnya tidak pernah satu kalimatpun meluncur setelah tiga tahun di Babussalam,  namun di acara ini dengan serta merta ia tampil maju kedepan dan bicara meski dengan badan gemetaran dan wajah sedikit pucat pasi . . . 

horee Kang Rifki kasih hadiah buku di tambah juga oleh Abah Fajar (Fx. Muchtar ) satu buku tentang Imam Husen, mencengangkan memang kejadian hari itu. 

Para santri menyimak dengan serius paparan Kang Rifki, mudah menulis . . . (pict:dok.pribadi)
Para santri menyimak dengan serius paparan Kang Rifki, mudah menulis . . . (pict:dok.pribadi)



penulis bersama KS Ibu Lia Karlia S,Pd (dok.pribadi)
penulis bersama KS Ibu Lia Karlia S,Pd (dok.pribadi)
Berhentilah Menulis anakku

Mendapatkan buku ukuran lebih sedikit kecil dari buku tulis para santri, cover dan punggung buku dominan berwarna biru terasa sangat elegan menggenggamnya entah karena Kang Rifki alumni ITB jurusan arsitek sehingga susunan huruf juga satu kata di posisikan 90 derajat . . . . 

Semua senang mendapatkan hehehe . . . disamping gratis mari kita sepintas menelusurinya, jelas pisan judul 

Buku              : Cara Narsis Bisa Nulis 

Penulis          : Rifki Feriandi 

Jumlah Hal    : 204 halaman 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun