Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selamat Jalan Dahayu Sayang

6 Agustus 2016   19:19 Diperbarui: 6 Agustus 2016   20:03 1904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

picture dari sini 

Sang Traveler cilik, dengan penuh kenikmatan berangkat pergi menuju Pencipta Nya, melenggang lenggok bernyanyi riang menjumpai para bidadari cilik lainnya tersenyum menebar wangi surgawi dan ia pergi kelemari - lemari mewah di Surga sana memilih juga memilah piala - piala emas untuk mempersiapkan minuman segar bagi sang Ayah dan Bunda kelak pada masanya dan itu takkan lama. Hanya sekejap saja !!

Wahai Bidadari cilik kecintaan Ayah Bundamu  . . . bersenang - senanglah engkau di alam sana, melepas kesakitan dunia dan ada di bawah pengasuhan Nabi Ibrahim As.

Dahayu Hadiya Raji yang imut 

kita pernah berjumpa di Bandung ya . . .  dua tahun yang lalu.

kamu ramah, tebar senyum dan sangat bersahaja sebagai mana Ayah dan Ibumu.

Dahayu 

memandang sekeliling ruangan, oiya jika Bunda tidak salah ingat baju nya berwarna biru donker.

dari mata beningmu terpandang berbagai tanda tanya.  

Baiklah Dahayu,

kamu waktu itu ada di Ciburial bersama Ibunda mu yang energik Wardah Fajri

Ibunda mu saat berjalan menyusuri Tebing Kraton 

berceritera bahwa Dayu ada di penginapan bersama Ayahandamu Satto Raji

kalian bertiga sangat kompak.

saling mendukung dan saling tebar aura positif, 

Dahayu kamu menyaksikan

ada beberapa kompasianer diantaranya Teteh Susanti Hara dan Bang Aswi juga FX Muchtar

Ah . . . kamu memang sumringah !!  

Dahayu,  

waktu itu kita sempat saling bercekrama dan Ibumu berjanji akan ke Bandung lagi.

oiya Dayupun sempat berkenalan dengan beberapa Teteh dan Kakak Santri.

Saat waktu menjelang sore kalian bertiga kembali ke Jakarta.

Sebelum Ramadan 1437 H yang baru lalu 

Mbak Wawa sudah chit chat mengabarkan akan menjumpai Bunda di Bandung

Rupanya ketentuan Allah menakjubkan kita semua . . .

Dahayu mudik ke Malang bersama kecintaanmu  Ayah Satto Raji dan Ibumu Wardah Fajri.

Ogh . . . . rupanya Dahayu mo pamitan dulu sama orang sekampung.

Subhanallah . . . . Masya  Allah !!

13055508-10205884388849632-8047343300443682026-n-57a5ab259297739f1538de3c.jpg
13055508-10205884388849632-8047343300443682026-n-57a5ab259297739f1538de3c.jpg
pict Mas Satto Mbak Wardah Fajri dan Dahayu dari sini

Memang Dahayu . . . kamu adalah Pelayan Surga yang dikirim menjenguk sementara Ayah dan Ibumu. 

Baik Dahayu,

Tidak membuat Bunda sedih akhirnya  kamu tidak jadi ke Bandung

karena Bunda rupanya harus berziarah ke makam suami  dan ini penting juga tidak dapat di Pending.  

Kemudian . . .  

Selama empat hari Dahayu, kami saling memantau kondisi dirimu dari kejauhan . . .

 Meski dari kejauhan betapa terasa dekatnya jasad kami bersama Ibumu.   

Dahayu,

Selamat jalan anak ku menuju pangkuan  Pemilik  mu

Teriring Salam kepada Sang Nabi Agung, dan khusus untukmu  Bunda kirim  Alfatihah

untuk Ayahmu Satto Raji dan Ibunda mu yang tangguh Wardah Fajri ini do'anya :   

اَللّهُمَّ اجْعَلْهُ فَرَطًا لِوَالِدَيْهِ وَذُخْرًا وَشَفِيعًا مُجَابًا اَللّهُمَّ ثَقِّلْ بِهَا مَوَازِيْنَهُمَا وَأَعْظِمْ بِهِ أُجُورَهُمَا وَأَلْحِقْهُ بِصَالِحِ سَلَفِ اْلمُؤْمِنِينَ وَاجْعَلْهُ فيِ كَفَالَةِ إِبْرَاهِيْمَ وَقِهِ بِرَحْمَتِكَ عَذَابَ جَهَنَّمَ

“Ya Allah, jadikan dia mendahului (yang menunggu) kedua orang tuanya, simpanan dan pemberi syafaat yang dikabulkan. Ya Allah, beratkanlah timbangan pahala keduanya dengan ( wafat ) nya dan besarkanlah pahala keduanya dengan ( wafat ) nya. ikutkan dia dengan orang shalih generasi terdahulu orang-orang yang beriman. Jadikanlah dia dalam jaminan Ibrahim. Peliharalah dia dengan rahmat-Mu dari siksa Jahanam.”

Dahayu,

Salam bunda untuk cucu - cucu kami, 

ada Nurhasanah ia wafat saat mau lahir ke dunia

demikian Ibrahim baru beberapa hari Bunda antar ke makam keluarga

ah . . . . banyak teman bermain mu disana.

Salam cinta kami untukmu ya anakku,

Untuk Wanita Tangguh Wardah Fajri dan Mas Satto ;

mari kita terpekur sejenak dari hiruk pikuk dunia . . . . dua tahun ini Bunda belum berhasil menghapus air mata duka,  tapi baiklah kita berusaha menjangkau tangan Nya.

2-286-57a5ad80a3afbd5317356518.png
2-286-57a5ad80a3afbd5317356518.png
laa yukallifu allaahu nafsan illaa wus'ahaa lahaa maa kasabat wa'alayhaa maa iktasabat rabbanaa laa tu-aakhidznaa in nasiinaa aw akhtha/naa rabbanaa walaa tahmil 'alaynaa ishran kamaahamaltahu 'alaaalladziina min qablinaa rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laathaaqata lanaa bihi wau'fu 'annaa waighfir lanaa wairhamnaa anta mawlaanaa faunshurnaa 'alaaalqawmi alkaafiriina

[2:286] Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo'a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

http://www.dudung.net/quran-online/indonesia/2

13892115-10154340407019519-7587626974996279159-n-57a5d507c923bd6b1609eb9d.jpg
13892115-10154340407019519-7587626974996279159-n-57a5d507c923bd6b1609eb9d.jpg
picture ananda Dahayu dan Mbak Wardah Fajri, dari sini

Status FB terakhir Mbak Wawa :

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.
Telah kembali kepada pemilikNya, 

ananda Dahayu Hadiya Raji putri dari Santo Rachmawan dan Wardah Fajri 

pada Sabtu 6 Agustus 2016 pukul 08.25 di RS Sari Asih Ciledug 

setelah dirawat 4 hari di ICU. Mohon doanya.

 Ikhlas menerima ketentuan Allah yg terbaik untuk Dahayu. 

Terima kasih seluruh perhatian dan doanya. 

Tidak ada doa yang sia sia. 

Doa utk Dahayu menguatkan dia dan kami orangtuanya.(wawa satto).

Rumah duka:

 Jl Wahid Hasyim No 4 RT 02 RW 08 Kreo Selatan Larangan Tangerang Banten - 900mtr dr Giant Kreo


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun