Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kesadaran Sajjad Muncul di Bulan Ramadan

28 Juni 2016   06:05 Diperbarui: 28 Juni 2016   12:51 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sajjad Anak Bumi, pict : dok.pribadi

Dengan akrab dan bersahaja sang cucu menjawab, “Deket Mah, kalau dari sini cukup satu kali menggunakan angkot dan turun di pertigaan yang arah ke Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda dari sana jalan kaki Cuma sepuluh menit saja sudah sampai”.

“Mau dan pengen Mamah kesana . . . “

“Hayuu . . . Mamah bisa diantar sama Sajjad pakai angkot”

Maka terlibatlah keduanya pembicaraan tentang Eco Camp Learning, sang cucu cukup antusias menjelaskan cara penyelamatan bumi versi dirinya, namun tidak kalah seru tanggapan Neneknya yang memotivasi cucu laki – lakinya yang baru masuk ke usia puber.

Pagi ini telah masuk hari ke 23 Ramadan, menjelang subuh Bunda sudah wanti – wanti kepada Sajjad untuk mematikan mesin air, dan betul suara mesin telah hilang tanda telah di matikan.

Memang kesadarannya telah muncul dan membuat Bunda memiliki mitra kerja baru yang sadar tentang penghematan air, penghematan listrik, menjaga lingkungan tetap bersih ( super sekali untuk urusan satu ini . . . )

Beberapa hal yang telah berubah dan mengagumkan, serta kami syukuri dengan rasa senang dari kebiasaan buruk Sajjad, diantaranya adalah :

  • Makan Dengan Porsi Jumbo

Menyendok nasi dengan nafsu memenuhi piring secara berlimpah, hampir setiap saat kami kecam dan berulang – ulang menasihatinya agar mengambil sesuai dengan ukuran kecil dahulu, jika ingin menambah silahkan, prinsipnya harus dihabiskan.

Karena sering banyak nasi bersisa inilah yang mendorong Alm. Ayah Sajjad memelihara beberapa ekor bebek, agar semua nasi langsung disantap oleh enam ekor bebek dan nasi tidak mubazir.

  • Mengabaikan Mematikan Mesin Air

Stop kontak mesin air sesungguhnya relatif dekat namun jauh dari jangkauan, sehingga hampir semua enggan mematikan jika telah menyalakan mesin aliran air. Sajjadlah yang bertugas dan bertanggung jawab untuk mematikan mesin, sepulang dari Eco Camp Sajjad sadar bahwa persediaan air harus di jaga dan tidak boleh di hambur – hamburkan.

  • Susah Jika disuruh Buang Sampah

Sajjad . . . Sajjad ; Kakak – Kakaknya sering merepet – repet agar Sajjad membuang sampah, ea . . . terkadang sambil diancam – ancam agar bisa segera melakukannya. Adakalanya kabur saja demi menghindar dari tugas mulia ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun