Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Inspirasi Ramadan dari Wakil Presiden Yusuf Kalla Penduduk Surga Paling Banyak Adalah Bangsa Indonesia

20 Juni 2016   23:10 Diperbarui: 20 Juni 2016   23:12 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alhamdulillah bisa hadir bareng Bapak dan Mamah : dok.pribadi


Picture :  Inspirasi Ramadhan 1437 H Masjid Salman ITB

Masjid Salman ITB memang siang ini terasa sangat berbeda di banding dengan hari biasa khususnya dalam hal pengamanan, dari sejak gerbang para jama’ah telah di tanya – tanya dengan beberapa pertanyaan, semua barang bawaan di periksa dan melewati dua pintu detektor yang disiapkan instan.

Mengisi daftar hadir detail dengan alamat, saat masuk masjid terus diikuti baik secara fisik maupun oleh beberapa pasang mata seakan mereka tengah membaca identitas rinci masing – masing pengunjung, memang tidak semua menggunakan baju batik termasuk para petugas keamanan diantaranya ada yang berseragam resmi dan lengkap, ketentuan berbaju batik tertulis dalam undangan via watsapp.

Diluar masjid berjejer mobil truk raksasa berwarna hijau lumut lebih dari sepuluh perangkat dengan anggota berbaret hijau lumut membangun kesan sedemikian angkernya dan disamping kantin Masjid Salman ITB hari ini satu ambulance disiapkan berdampingan dengan barakuda yang memiliki enam bangede konon harga masing – masing ban sama dengan harga satu avansa, baik jika satu avansa kisaran 300 jeti ( si emak nebak saja, jika salah mohon di maafkan) kali 6 berapa 1.8 M.

Alhamdulillah bisa hadir bareng Bapak dan Mamah : dok.pribadi
Alhamdulillah bisa hadir bareng Bapak dan Mamah : dok.pribadi
Untuk ukuran Wakil Presiden RI pastinya situasi demikian standar prosedur keamanan biasa – biasa saja sedangkan kami masyarakat awam dan penulis adalah salah seorang jamaah masjid Salman yang hanya satu tahun satu kali hadir, rasanya amaging !

Tim media yang meliput ada sekitar dua puluh orang, terdiri dari media mainstream, radio dan blogger.

Jamaah Yang Khusyu Menanti . . .

Sekitar satu jam sebelum Wakil Presiden Yusuf Kalla hadir jamaah melaksana shalat dzuhur, dan sepuluh hingga dua puluh orang dalam pengamatan penulis berjamaah seusai trip satu beres, yakin mereka bagian keamanan karena diantaranya ada dua orang berseragam polisi dengan aktribut lengkap sisanya berbaju batik dan kostum berwarna merah hati, mereka sepertinya tim keamanan yang bakal berbaur dengan para jamaah.

Tidak berapa lama acara di buka, seluruh jamaah mengikuti dengan tertib dan takdzim acara tersusun ringkas :

  • Pembukaan dan Pengajian al Qur’an
  • Sambutan Ketua Yayasan Salman ITB
  • Sambutan Rektor ITB
  • Amanat Wakil Presiden Yusuf Kalla
  • Tanya Jawab

Pengajian ayat – ayat suci al Qur’an di bacakan oleh Muzzamil Hasballah melantunkan QS. Ali Imran : 28 – 29 dan QS. An Nisa : 58 – 59 dengan terjemahan, saat pengajian dilantunkan aura penuh kedamaian, penulis menyimak dan membayangkan serasa berada disuatu padang rumput yang luas hijau dan angin semilir suasana alam Malakut tertanggap tegas.

disamping barakuda kantin Salman ITB, pic:dok.pribadi
disamping barakuda kantin Salman ITB, pic:dok.pribadi
  • Sambutan Ketua Yayasan Salman ITB

Dr. Ir. Syarif Hidayat, sebagai Ketua YPM Salman ITB memaparkan secara singkat beberapa program dengan mengawali dan menyampaikan visi :

“Menjadi masjid kampus yang mandiri”

Misi utama ;

“Masjid menjadi rumah, sanggar dan laboratorium ruhani”beliau menguraikan dengan sangat menancap dalam batin, bahwasanya yang di maksud :

Rumahadalah tempat umat yang nyaman tempat kembali juga berteduh dengan bahagia ; sanggarumat untuk berkreasi juga berinovasi ; laboratoriumruhani . . . mengolah jiwa melatih diri mengkaji Al Qur’an bukan hanya sekedar di baca tetapi di tadabburi di perdalam dan riyadah (latihan) dalam pengamalan demi pengamalan.

Masjid Salman menjadi tempat penggodogan “kader peradaban”Beradab yang di maksudkan adalah ‘melayani dan membuat banyak orang nyaman berada di masjid.

Beliau menyoroti beberapa hal yang kurang beradab pada beberapa mesjid jika melakukan perjalanan terkait kebersihan wc ( mak jleb ya . . . )

  • Sambutan Rektor ITB

Secara umum Pak rektor, menyambut hangat wakil presiden yang terikat sebagai keluarga besar ITB karena adik Pak Yusuf Kalla sebagai alumni ITB dan karena terkait juga sebagai salah seorang alumni HMI.

  • Amanat Wakil Presiden Yusuf Kalla

Dengan senyum khasnya wakil Presiden mengucapkan salam kepada seluruh jamaah yang hadir, suaranya datar intonasi teratur santai mengunggapkan pemikiran – pemikiran penting tentang Islam dan Kepemimpinan, bahkan seringkali diselingi dengan guyonan – guyonan ringan dan logis meskipun beliau bicara hanya 35 menit namun memberikan inspirasi bagi semua.

Wakil Presiden RI Yusuf Kalla
Wakil Presiden RI Yusuf Kalla
Wakil Presiden RI Yusuf Kalla

Sangat Berwibawa, diantara paparannya adalah :

Bicara Islam hampir sama saja di beberapa negara apakah Eropa, Amerika dan Timur Tengah sama saja masing – masing memiliki masalah – masalah yang specifik bahkan di Timur – Tengah sebagai pusat munculnya Islam dan seharusnya sebagai rahmatan lil ‘alamin justru peperangan tiada henti.

Bangsa Indonesia hendakna bersyukur dengan kondisi stabil, aman dan damai, negeri ini adalah negara yang paling moderat, masyarakat tidak protes dan biasa saja ketika Bali menjadi maskot iklan wisata dunia yang mayoritas Hindu demikianpun Borobudur sebagai simbol ajaran Budha semua tenang dan bahkan kita semua bangga, jika mengamati fenomena di India yang mayoritas Hindu obyek wisata yang jadi masterpiecenya Taj Mahal sebagai simbol muslim mereka tidak protes.

Satu hal yang menjadi keyakinan Pak Yusuf Kalla : “saya yakin pendduduk surga itu yang paling banyak adalah bangsa Indonesia, coba bandingkan dengan Saudi penduduknya paling hanya sepersepuluhnya dari bangsa ini lalu yang masuk surga berapa persen . . .” namanya pedagang logikanya main hitung – hitungan, bagus juga analisanya disambut geeer para mustami’ di masjid indah dan teduh ini.

Bapak Wakil Presiden Yusuf Kalla mengungkapkan juga tentang pentingnya menjadi pedagang dengan landasan bahwa berdagang adalah sunnah Rasul, dan itu menunjukkan bahwa umat Islam harus kaya mari kita berjuang bagaimana memperbanyak muzzaki dan mengurangi mustahik, agar kita bisa berwibawa sebagaimana Rasulullah Saw.

Untuk kemajuan umat Islam hal – hal yang juga beliau garis bawahi :

  • Berfikir Keilmuan

Bagaimana German mengembangkan ilmu sehingga lebih muslim daripada negara yang mayoritas muslim, demikian Jepang, China dan Korea sedemikian komit terhadap kemajuan ilmu.

  • Berfikir Bisnis

Seberapa maju ilmu di suatu negara, jika ilmu tidak memiliki nilai tambah maka ilmu tidak akan memiliki kontribusi yang signifikan, maka beliau mengapresiasi ITB yang mengembangkan Bisnis pada jenjang S2 nya.

  • Logika di kembangkan

Dengan kemajuan cara berfikir logis, maka dalam pemecahan masalah dan mencari solusi landasannya adalah nalar bangsa Indonesia harus sama – sama mengarahkan juga pada pengembangan logika.

  • Pergaulan ( jaringan ) di luaskan

Ilmu maju, bisnis di jalankan logika kena semua butuh jaringan, maka semua harus kita sinergikan.

Ada sedikit catatan keprihatinan, dan menandaskan pentingnya menjadi orang kaya, prihatin jika umat Islam hanya sekedar mencari zakat kemana – mana dengan menyebar proposal, mari berfikir agar umat Islam jauh lebih baik dari hari ini.

Seusai tanya jawab yang cukup ringkas, dan acarapun di tutup dengan Shalat Ashar Berjamaah Imam : Gubernur Jawa Barat.

Kami para jamaah bergegas keluar dari masjid, penulis mencari sandal dan lewat begitu saja dipintu detektor . . . Masya Allah bunyi pintu memekakkan telinga mengagetkan semua yang berada di sekitar, termasuk para anggota paspampres berseragam batik ( emak kurang piknik keq gini !)

Menanti WaPres RI pict : dokpri
Menanti WaPres RI pict : dokpri
Bisa ber kunjung kesini  :

Drs. H. M. Jusuf Kalla: Sektor Teknologi Sokong Produktivitas 

Talkshow Irama di ITB  

Tausiah Ramadan JK di Masjid ITB: Orang Islam Indonesia harus kaya 

Topik: Inspirasi Ramadhan

Wapres Tekankan Arti Kepemimpinan  

Wapres Akan Hadiri Talkshow di Masjid Salman  

JK: Orang kalau mau buka HP harus wudlu dulu"

Di HP biasa ada Alquran dan gambar porno, tergantung bagaimana kita memilihnya," kata JK.

Lengkap Disini  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun