Biasanya para Ibu rumah tangga untuk memperoleh goreng kedelai yang renyah proses pengolahannya kedelai direndam terlebih dahulu, di tiriskan beberapa saat setelah itu baru digoreng pada minyak yang merendam biji kedelai.
Bawang Daun
Salah satu assecoris penting pada soto Bandung memang tidak semua orang suka yaitu irisan bawang daun atau bawang prei karena aromanya sedikit menyengat atau agak langu gitu kecuali jika sudah jadi martabak gurih dan panas maka aroma aneh dan agak asing hilang tentu saja mampu memberikan rasa sedap yang tiada duanya.
Seperti yang diketahui, bentuk daun bawang bukan seperti daun pada umumnya karena bentuknya seperti batang namun teksturnya lunak. Ternyata ada 2 jenis daun bawang yang bisa ditemui yaitu daun bawang bakung atau bawang semprong (sibol) yang dalam bahasa latin disebut allium fistulosum dan daun bawang prei atau leek, dalam bahasa latin disebut allium porrum.
Kedua daun bawang tersebut memiliki ciri fisik yang berbeda, namun hampir semua orang mengenal apa yang di sebut bawang daun atau penulis biasa mendengar juga bawang prei, kita akan menyimak diantaranya orang Yogya dan Solo hingga ke Timur penyebutannya dengan daun prei.
Baiklah Kakak, kita agak awam ya manfaat bawang daun ini ternyata ia bisa mencegah terjadinya penyakit anemia, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menyehatkan jantung, menjaga kekuatan tulang memang mengakalinya dengan sering – sering munyantap camilan bernama martabak asin atau gurih baik yang satu loyang penuh ataupun martabak mini yang di buat lebih kecil dibandingkan dengan ukuran biasanya.
Seledri
Khasiat yang menggelora dari daun seledri adalah untuk rheumatik serta menurunkan kadar cholesterol dan darah tentu ada cara – cara dan ukurannya, paling tidak di tabur pada Soto Bandung menambah aroma khas yang teramat segar bagi pecinta selera dan rasa.
Bandung menyimpan sejarah panjang tentang perjuangan, budaya, pendidikan serta kuliner atau apapun juga bernama dinamika.
Kisah perjuangan di kota Bandung salah satunya tentang heroicnya para pemuda mempertahankan Parisj van Java dan kakoncara dengan lagu : “Halo – halo Bandung” demikian budaya dengan pernak – perniknya angklung merupakan primadona yang mendunia adapun dunia pendidikan sebutlah IKIP yang dikenal dengan UPI saat ini telah melahirkan ribuan guru kompeten dan profesional. Hebatlah Bandung layak dicintai, dan banyak yang mencintainya . . . .
