Jamur Enokitake/ Baby Jamur / Jarum Mas pict : dokpribadi
Salah seorang adik ibunda penulis, kami biasa memanggilnya dengan sebutan Bibi Mien, pagi hari kirim pesan by WA ngajak makan bareng sebagai jalan untuk bisa saling berjumpa, karena telah direncana pertemuan bertajuk apa apa laah sering gagal terlaksana karena masing – masing pada sibuk dengan berbagai kegiatan dunia yang tidak akan berujung.
Merespon pesan di WA dari Bi Mien langsung bersiap menuju Dago Tea House dengan membawa sekitar 13 potong tahu bacem untuk disantap bareng, biar berkunjung nikmatnya jika berkumpul selalu terasa berbeda senang bahagia makanan biasa menjadi berselera !!
Siang itu Sabtu 16 April 2016 sesampai di rumah Bi Mien telah disiapkan satu nampan persegi berisi beberapa jenis sayuran diantaranya ;
- Satu Nampan sawi hijau, sawi putih dan bunga kol hijau plus wortel beserta baby jamur yang pada akhirnya penulis ketahui bernama jamur enoki / inoki.
- Satu Nampan aneka jenis dimsum atau sejenis ba’so dengan olahan dan penampakan yang agak berbeda sehingga terasanya agak sedikit asing dan baru tahu, dan juga baru ketemu, tidak terlalu udik akan tetapi terbatas wawasan oiya ada sosis juga melengkapi keseluruh yang ada dalam nampan persegi.
- Satu Nampan calon spaghetti, yang tampak dan jelasnya ada macaroni dan taburan keju parut plus tepung dan telur siap aduk yang siap diaduk kemudian di bakar.
Jamur Enoki
Bentuknya imut putih panjang sekitar 3 atau lima sentimeter dan ujungnya mirip payung, rasanya krenyes – krenye seperti tauge dan sama sekali tidak mirip rasa jamur yang biasa kita makan, mungkin juga karena di santap dengan berbagai macam dimsum sehingga larut saja dengan saudara – saudaranya yang lain.
Jika ingin mengenal jamur enoki, searching disini maka kita akan menjumpai bahwa jamur ini disebut juga sebagai jamur musim dingindan di kenal juga sebagai jamur jarum emas.
Jamur jarum emas ini kaya manfaat diantara dari beberapa yang diungkap Mr. Wiki aman dikonsumsi oleh mereka yang mengidap penyakit gula atau diabetes.
Jamur enokitake juga mengandung senyawa flammulin yang merupakan senyawa anti kanker dan tumor, jamur ini dipercaya dapat menstimulasi sistem imun dan juga memiliki aktifitas anti viral dan anti bakteri. Jamur jarum emas memiliki senyawa lain yang berfungsi sebagai penurun tekanan darah dan juga penurun kolesterol Â
Pastinya berbagai hasiat dahsyat dari jamur enokitake ini tidak akan diperoleh dengan hanya sekali menyantap hidangan yang hanya sebagai taburan semata justeru lebih banyak sosis dan saudara – saudara dimsum gurih lainnya.
Tentu saja penting kita telusuri takaran dan cara mengolahnya, atau bahkan mungkin sudah ada dalam bentuk tablet dan kapsul seiring dengan berkembangnya teknologi serta mendesaknya kebutuhan masyarakat karena hasiat si jarum emas ini.
Dimsum Makanan Rendah Minyak
Karena rerata memasaknya dengan cara di kukus sehingga kandungan kolesterolnya relatif rendah, meskipun bagi mereka yang telah menginjak kepala lima tetap harus waspada, karena apa yang di hidangkan Bi Mien disana ada dimsum udang, dimsum kepiting dan ada beberapa jenis ba’so yang sedemikian gurih.
Tidak semua dari kita mengerti dan faham kuliner bernama dimsum mungkin disangkanya sejenis merk handphone ataukah merk jenis makeup tertentu, memang terasa cukup asing, konon dimsun bermakna penganan / makanan kecil istilah dari bahasa Kantonis dan masyarakat Hongkong memiliki budaya minum teh yang di kenal dengan yamcha bertemankan si dimsum gurih ini. Â
Hidangan ini mirip sekali dengan ba’so berkuah segar dan menyehatkan, saat menyaksikan kompor gas praktis berukuran sekitar 30 x 30 cm yang disimpan diatas meja makan di nyalakan dan air kaldu dengan beberapa bumbu standar seperti bawang putih, merica eeh . . . jangan lupa sedikit garam dan sepotong daun salam mendidih kemudian aroma menggugah itu tidak terelakan.
Dengan sigap Bibi Mien menata beberapa mangkok berisi sayuran dan diatasnya aneka dimsum plus sosis diletakan tabur bawang goreng, siapkan saos tomat dan saos sambal sebelum kami menyendok kuah dua sendok olive oil di masukan . . . mm.
Selamat Menikmati hidangan tak biasa ini, dan untuk Kompasianers yang berminat mengolah dimsum secara mandiri penulis mempersilahkan menuju link ini. Â
Untuk hidangan spagettinya yaa gitu ya . . . sekedar pelengkap keriuhan perjumpaan siang itu.
Hatur Nuhun Bibi Mien Harun
Ahad, 1 Sya’ban 1437 H / 8 Mei 2016 M
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H