Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Buka–bukaan Dunia Tambang Adakah yang Terselubung

29 April 2016   17:49 Diperbarui: 29 April 2016   17:53 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, khalayak (blogger) bertransformasi dari konsumen konten menjadi produsen konten. Poin ini hal yang begitu ajaib penulis saksikan dijaman belum ada Multiply dan akhirnya lahir penulis – penulis keren jaman itu, ada FB dan seperti kecepatan sinar medsos berkembang menakjubkan.

Disini . . . dalam pandangan Kang Arul sebagai seorang Akademisi Media siber ( cybermedia ) berasa menganggap dan mengangkat blogger sebagai “sesuatu banget” yang memang sangat layak di apresiasi.

bbdt-03-572322b626b0bd1907ea06ed.jpg
bbdt-03-572322b626b0bd1907ea06ed.jpg
bagian dalam buku BBDT, pict : dokpribadi

Membaca buku BBDT ini pun rasanya nano – nano, memang jangan di telan bahaya . . . !! pelan – pelan saja dinikmati, maka akan memunculkan rasa yang mengherankan karena ini bukan sejenis hidangan baik pembuka, utama dan penutup ini buku bacaan lumayan bergizi terutama bagi mereka calon Bootcamp masa yang akan datang, jika anda terpilih rasakan kerennya setelah membaca BBDT.

Penasaran dan oleh penulis jadi catatan merah muda transparan apa yang diungkap Rahmasari Noor Hidayah dengan judul : Perempuan – Perempuan Tangguh Di Balik Dunia Tambangkemudian uraiannya ditutup dengan kalimat takzim :

“Hormat kami, dari sesama perempuan untuk seorang perempuan yang rela bekerja keras dibalik haul truck dunia tambang”.(p.61)

Bahwa kemudian penulis berteriak gembira di dalam hati saat bisa berjumpa berfose dan ngobrol dengan salah seorang operator Haul Truck di Batu Hijau kemudian bersahabat juga berkomunikasi internsif lewat IG.

a3-lalu-budi-karyadi-57233b96129373a413480e8a.jpg
a3-lalu-budi-karyadi-57233b96129373a413480e8a.jpg
penulis di depan Haul Truck dan Mushalla Mining Batu Hijau, pict : dokpribadi

Haru . . . saat membaca catatan Dzulfikar Al ‘Ala dengan judul : “Para Pencari Tuhan Di Area Tambang” kalimat ini yang ngenes :

“Para pekerja tambang laksana zombie – zombie, hidup sepertinya lurus – lurus saja dan tiada gairah sama sekali. Namun kita tidak pernah tahu hati seseorang. Kita tidak tahu kebahagiaan seseorang jika hanya dilihat dari tampilannya saja” (p.55)

Dari tulisan inilah penulis saat makan malam di Mess Hall Tambora mengamati secara diam – diam wajah wajah pengabdi di lingkar tambang, mereka berkopiah dengan model bermacam – macam umumnya berwarna putih, berbaju koko atau bergamis plus sarung, suasana alam Malakut ada disini . . .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun