Rekomendasi bumbu dan masakan berdasar penjelasan Ibu Chef di Warung Borneo di pinggir Pantai  Maluk, sekedar penghibur dikira tersedia rarit kering sebagai buah tangan keluarga eh . . . ternyata belum tersedia apa yang kami kehendaki.
Alhamdulillah dengan terbuka, Ibu penjual rarit memberitakannya dengan riang, namun akan berbeda rasanya antara orang Sumbawa yang memasaknya dibanding dengan orang Sunda.
Â
[caption caption="Daun Aruk yang kami temukan saat menuju puncak Perpas, terima kasih Pak Lalu pict : dok. pribadi"]
Ya kita coba saja . . . semoga dengan berjalannya waktu dan memasaknya berulang – ulang rasa rarit versi Pantai Maluk terhidang juga akhirnya di rumah kita.
Salam Santap Rarit.
Batu Hijau
Ahad,  13 Jumadil Awwal 1436 H / 21 Februari 2016
Â
Â
TITIK API YANG MEMBARA DI BATU HIJAU
Â
Â