Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Titik Api yang Membara di Batu Hijau

16 Februari 2016   04:20 Diperbarui: 16 Februari 2016   23:59 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Untuk Savety fihak Newmont sangat ketat sehingga semua pekerja dan visitor pun di kenakan mengunakan sepatu pengaman"][/caption]

Ketika terjadi kebakaran besar,  kita semua akan faham bahwa munculnya bisa dipastikan  karena setitik api yang tidak berarti  bahkan mungkin kebakaran akibat hanya karena satu batang korek api kecil,  dan kemudian membakar apapun yang berada di sekelilingnya.

Hanya titik api kecil . . .

Demikian sejarah kepenulisan saya sebagai salah seorang kompasianer merasa betah dengan akun ini meskipun fakir komentar dan miskin vote.

Namun spirit terus menulis muncul dan muncul lagi walau  hanya satu komentar kecil diantara mereka ada Mbak Dahlia Yustina,  Mbak Mike Reyssent, Neng Usi Saba Kota ( apa saba USA ) juga Mbak Avy.

Atau . . .

Pak Axtea yang ulet dan rajin blog walking,  Kang Ade Truna pun Kang Ofi Gumelar, Kang Ali Muakhir  termasuk Uda Tjiptadinata demikian Uni Rose termasuk diantaranya  kedua putera penulis  yang terus menebar aura cinta menulis Dzulfikar Al ‘Ala dengan Fawwaz Ibrahim adinda Fajar Muchtar

Terima kasih untuk  sahabat dan keluarga yang ramah juga berkenan menjadi satu titik api kecil itu.

Semua shahabat kompasianer yang berkunjung, menjadi titik yang membara saat tulisan ini terpilih dan kemudian menjadi ticket menuju Newmont Bootcamp di Batu Hijau – Sumbawa.

Atas penghargaan kepada Mbak Dahlia, Mbak Mike, Pak Axtea dan Neng Usi juga Uda Tjip dengan Uni Rose dan lain - lainnya.

Hendak saya khabarkan bahwa kami para bootcampers  berangkat dari Jakarta menuju Lombok pada 14 Februari 2016 rombongan berjumlah sekitar 23 orang menggunakan Batik Air,  setelah di Batu Hijau keseluruhannya melebihi dari 30 orang.

Tentu saja dalam rombongan ini kami  masih belum begitu kenal,  masih – masing  saling menjaga jarak pertama perjumpaah di Bandara ;

akan tetapi malam ini saat kami kembali dari meninjau Mining semua menjadi satu keluarga besar yang sedemikian guyub.

Kompasianer yang turut serta dalam Bootcamp ini diantaranya  ada Pak Ang Tek Khun,  Danang Dive dan Hendra Wardana dengan Didik Purwanto. 

Penulis sesungguhnya sangat awam sekali tentang dunia tambang, tetapi baiklah ingin saya share beberapa hal menarik  dalam bootcam hari kedua diantaranya . . .    

[caption caption="Mbak Ritawati Operator Haul Truck Saat akan bertugas, pic : dik. pribadi"]

[/caption]

Mbak Itot Sang Operator Wanita Haul Truck

Ada sekitar 111 Haul Truck milik Newmont yang sehari – hari digunakan mundar – mandir mengangkut bebatuan tambang menuju pabrik pengolahan.

Di Mining kita bisa menyaksikan Haul truck yang super jumbo bak binatang purba bergerak aneh dan dari kejauhan terkesan menyeramkan menembus  sisitan bebatuan yang melingkar – lingkar namun itulah dinamika kehidupan tambang.

Setiap seat ada 200 operator menggerakan Haul Truck selama dua belas jam penuh, bergantian.

Tinggi Haul Truck sekitar 7 m dan panjangnya 9 m menurut Pak Ary Burhanudin satu Haul Truck berharga sekitar  9 milyard !!

Adalah seorang perempuan muda dan modis berdandan kece sebagai salah seorang operator Haul Truck 793 C dan 793 D panggilan populer  ITOT asli orang Sumbawa,  nama formalnya Ritawati.

Mbak Itot biasa bekerja membawa Haul Truk mulai jam 06.00 pagi hingga jam 18.00  ( 12 jam / hari ) empat hari operasional dan empat hari off demikian secara rutin ia lakukan hampir selama tiga tahun ini.

Perempuan berpostur tinggi ini, memang bercita – cita ingin menjadi operator Haul Truck di Newmont sehingga ia mengikuti training selama delapan hari dan lulus.

Kadang jika mengamati Mbak Itot dari kejauhan dengan jeans modisnya tampak tubuhnya sangat kekar, dengan menjaga pola makan bergizi.

Sungguh pada perjumpaan ini Mbak Itot menjadi sumber perhatian khususnya Metro TV dan umumnya para peserta Bootcamp bergantian dengan berbagai pose ingin berfoto dengannya.

Sebagaimana Rahmasari Noor Hidayah dalam buku Buka – Bukaan Dunia Tambang di halaman 61  menyampaikan salam takzimnya :

“Hormat kami, dari sesama kaum perempuan untuk seorang perempuan yang rela bekerja keras di balik Haul Truck dunia tambang”. 

Penulis kisahkan apa yang diungkap dalam buku ini kepada sang supir tangguh,  Mbak Itot tampak tersenyum ceria, dan dengan logat Sumbawa yang agak sedikit mirip intonasi orang Bali menghaturkan :

“O iya . . . terima kasih salamnya” 

[caption caption="Besi Raksasa Pengangkut Bebatuan Tambang di Newmont Batu Hijau, pic : dok.pribadi"]

[/caption]

Buah Pear Aroma Kulit Kayu Manis

Sedikit kisah tentang kuliner,  memang menjadi perhatian perusahaan PT Newmont NTT dengan pelayanan kuliner  standar Internasional bagi para pekerja tambang di Batu Hijau

Saat kami masuk ke ruang makan, seluruh meja tersusun rapih dan stand – stand makanan bagi visitor yang baru saja hadir  seperti penulis menjadi sebuah pagelar yang memikat.

Piring dan gelas tersusun rapih sesuai menu yang disiapkan baik menu berat seperti nasi, macaroni, pizza dan indomie  juga ada bubur dan roti menjadikan kami berfikir mau makan gaya ekspatriat atau ala tradisionalle jawa wae nasi saja.

Indomie konon disiapkan hampir setiap pagi dengan rasa berbeda, dengan tambahan aroma rempah - rempah yang jika dideskripsikan seakan - akan aroma rempah - rempah dari India.

Nasi yang disiapkan dan dihidangkan  juga ada  berbagai versi ada nasi putih biasa atau nasi uduk bahkan malam hari disiapkan nasi goreng.

Makanan pembuka,   hidangan utama dan makanan penutup tersedia dengan bermacam variasi pastinya kita akan berfikir rasional bahwa makanan ini bagi pekerja tambang dalam semua level memang layaknya demikian demi kekuatan fisik karena tantangan dan tuntutan alam dan demi ketangguhan juga  keawetan jasadi.

Maka saat memilih aneka buah – buahan standar ada semangka, melon dan pepaya penulis tertarik mengambil setengah mangkok pear dengan kuah.

Bahkan Mbak Dona ( blogger, rekan satu kamar ) saat menanyakan : “Bunda, itu apa ? boleh saya mencoba?” 

“ayo Mbak kita makan bersama – sama saja”

“Bunda rasanya segar dan aromanya . . . apa ya?” katanya lagi.

Sejenak Mbak Dona menjawab, “Bun ini sich harum kayu manis . . . “

Kayu manis yang disebut Mbak Dona, masih segar dalam ingatan dan coba menuliskannya untuk berbagi kisah dan berbagi khayalan tentang rasa buah pear beraroma kulit kayu manis.   

[caption caption="Tambang Newmont Batu Hijau, pic : dok. pribadi plus milik Newmont"]

[/caption]

Sepatu Modis Produk Australia

Bagi pengguna pemula sepatu pelindung keselamatan  memang rasanya agak ganjil berat dan terasa amat mengekang seluruh jari – jari kaki, akan tetapi tampak sangat kokoh dan tangguh dan modis ada semacam aksen seperti bahan karet dibagian atas sepatu yang menutup  seluruh bagian mata kaki pengguna.

Saat menanti bus dengan tujuan menuju lokasi reklamasi tambang, sambil duduk – duduk kami sempat ngobrol ringan dengan Pak Lalu Budi Karyadi salah satu pegawai Newmont yang telah bertugas selama  16 tahun ; 

beliau mengungkapkan bahwa sepatu yang kami pakai adalah demi keselamatan para pegawai tambang dan khusus diproduksi di Australia dengan bahan pilihan dan pada bagian depan di pasang besi.

Beberapa  bapak  pendamping kami yang rata – rata bertugas di bagian corporate comunikasi saat di tanyakan harga sepatu mereka hampir tidak mengetahui,  

“ya sudah lah Pak berapa kisarannya”  Pak Lalu sempat menjawab diplomatis  “nanti Bu saya tanyakan pada bagian”.

Tebakan saja mungkin sekitar 300 – 800 ribuan untuk jumlah 3300 karyawan, amaging !!

Kerennya sepatu produk Australia  ini, saat menyaksikan tampilan  berbagai foto peserta Newmont BootCamp dengan bermacam gaya baik yang di rekayasa maupun yang candid camera dhuh mereka keren banged penampilannya.

Tentu sepatu ini akan segera kembali ke gudangnya, disaat telah usai kegiatan Bootcamp.

Ciamiknya sepatu pegawai tambang. 

[caption caption="Haul Truck di sekitar area Tambang Batu Hijau, picture : dok.pribadi"]

[/caption]

Referensi :

Buka – Bukaan Dunia Tambang Kumpulan Ceritera Sustainable Mining Bootcamp.

Penulis    : Peserta Sustainable Mining Bootcam Newmont

Bandung :  Kaifa Mizan Pustaka. 2016 

Salam Hangat Untuk Semua . . .

Batu Hijau

8 Jumadil Awwal 1437 H /  16 Februari 2016 M

 

 

Gambar Elevasi dengan Sepatu Aman dan Modis

Milik Mbak Evi

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun