Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Titik Api yang Membara di Batu Hijau

16 Februari 2016   04:20 Diperbarui: 16 Februari 2016   23:59 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perempuan berpostur tinggi ini, memang bercita – cita ingin menjadi operator Haul Truck di Newmont sehingga ia mengikuti training selama delapan hari dan lulus.

Kadang jika mengamati Mbak Itot dari kejauhan dengan jeans modisnya tampak tubuhnya sangat kekar, dengan menjaga pola makan bergizi.

Sungguh pada perjumpaan ini Mbak Itot menjadi sumber perhatian khususnya Metro TV dan umumnya para peserta Bootcamp bergantian dengan berbagai pose ingin berfoto dengannya.

Sebagaimana Rahmasari Noor Hidayah dalam buku Buka – Bukaan Dunia Tambang di halaman 61  menyampaikan salam takzimnya :

“Hormat kami, dari sesama kaum perempuan untuk seorang perempuan yang rela bekerja keras di balik Haul Truck dunia tambang”. 

Penulis kisahkan apa yang diungkap dalam buku ini kepada sang supir tangguh,  Mbak Itot tampak tersenyum ceria, dan dengan logat Sumbawa yang agak sedikit mirip intonasi orang Bali menghaturkan :

“O iya . . . terima kasih salamnya” 

[caption caption="Besi Raksasa Pengangkut Bebatuan Tambang di Newmont Batu Hijau, pic : dok.pribadi"]

[/caption]

Buah Pear Aroma Kulit Kayu Manis

Sedikit kisah tentang kuliner,  memang menjadi perhatian perusahaan PT Newmont NTT dengan pelayanan kuliner  standar Internasional bagi para pekerja tambang di Batu Hijau

Saat kami masuk ke ruang makan, seluruh meja tersusun rapih dan stand – stand makanan bagi visitor yang baru saja hadir  seperti penulis menjadi sebuah pagelar yang memikat.

Piring dan gelas tersusun rapih sesuai menu yang disiapkan baik menu berat seperti nasi, macaroni, pizza dan indomie  juga ada bubur dan roti menjadikan kami berfikir mau makan gaya ekspatriat atau ala tradisionalle jawa wae nasi saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun