[caption caption="Pindang Telur di buat di Aceh picture : dok.pribadi"]
Membangun Pershabatan Antar Provinsi
Kekuatan ingin berbagi salah satu resep masakan yang menjadi budaya masyarakat Jawa – Tengah khususnya Yogyakarta, karena mereka telah membagikan resep tradisi rakyat Aceh mengolah dan membuat kue bernama timpan.
Bahan – bahan :
- Telur ± 2 kg
- Kulit bawang merah sesuai kebutuhan ± 1 ons
- Kulit bawang putih ala kadarnya segenggam
- Daun salam 25 gr
- Serai 5 batang di geprek
- Gula merah ± 1 kg
- Asam Jawa
Air kelapa yang sudah tua secukupnya, jika ada.
Cara Membuat :
- Siapkan panci untuk merebus telur, disesuaikan dengan jumlah atau banyaknya telur yang akan di pindang.
- Sebagai alas atau dasar telur adalah daun salam dan serai.
- kulit bawang merah, perhitungannya kira – kira satu ons, dikumpulkan saat beberapa kali masak tidak di buang kulitnya saat mengupas, di letakkan diatas daun salam dan serai
- letakkan telur diatas dedaunan dan kulit telur setengahnya, tabur gula yang telah di iris kasar setengah kilo gram
- letakkan telur yang separuhnya diatas susunan yang telah di masukkan ke panci
- tabur gula merah terakhir dan sedikit asam jawa
- masukkan air dengan jumlah kira – kira setengah hingga satu telunjuk diatas permukaan telur.
- Masak dengan api sedang, perlahan – lahan hingga asat.
[caption caption="Pindang Telur di buat di Aceh picture : dok.pribadi"]
Jika ingin lebih berasa, disimpan dahulu satu malam dan masih ada sisa air di dalamnya, di masak dengan api yang sangat kecil.
Ditunggu hingga benar – benar asat.
Dinginkan dan bisa dicuci bersih jika telur tidak pecah.
Atau jika ingin melihat efek warna yang berbeda – beda pada permukaan telur, saat akan memasak kembali dapat di ketuk – ketuk dengan menggunakan sendok hingga retak – retak.
Maka saat di kupas akan tampak permukaan putih dengan motif yang berbeda – beda.
Rasa dan aroma telur pindang tentu lebih bercita rasa sangat berbeda, bahkan bisa dijadikan stok yang meringankan tugas para ibu saat ingin praktis bisa ditambahkan rawit kecap dan bawang goreng.
Salam Persahabatan dan Kebudayaan
Sabtu, 2 Januari 2016 M / 21 Rabi’ul Awwal 1437 H