“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di bumi sesudah baiknya dan berdo’alah kepada Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang – orang yang berbuat kebaikan.”
Rahmat Allah secara fisik dapat berbentuk anugerah kesehatan, anugerah ilmu yang bermanfaat, anugerah mendapat keturunan yang shaleh dan shalehan khusus bagi para pecinta – Nya kita mohon Rahmat Allah itu adalah keselamatan di akhirat.
- Hidayatullah
Al Kahfi (Gua) / 18 : 17
“Dan engkau melihat matahari apabila terbit, condong dari gua mereka ke kanan, dan apabila terbenam, menjauhi mereka ke kiri, sedang mereka ada di tempat yang lapang di dalam – nya. Demikian itu adalah tanda – tanda (kekuasaan) Allah. Barang siapa yang di tunjuki Allah, maka dia mendapat petunjuk. Dan barangsiapa yang disesatkan – Nya, maka engkau tiada mendapat seorang penolong yang membimbingnya.”
Orang yang tersesat tentu dapat kita bayangkan adalah orang yang mengalami kebingungan tidak ada orang lain yang tempat bertanya apakah sanak keluarga atau siapapun itu.
Maka kita hidup di muka bumi ini, dengan usia paling panjang juga 100 tahun, masya Allah jangan sampai menjadi makhluk yang tidak memiliki arah dan tuhuan, naudzubillah . . . !!
- Mushahabatul Akhyar fil Jannah
An Nisaa (Perempuan - perempuan) / 4 : 69
“Dan barang siapa taat kepada Allah dan Rasul ( Muhammad SAW ), maka mereka bersama – sama orang – orang yang diberi nikmat oleh Allah atas mereka dari para Nabi, shiddiqin, syuhada dan orang – orang shaleh ; dan mereka itulah teman yang sebaik – baiknya.”