Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengikuti Jejak Sang Nabi SAW

23 Desember 2015   21:13 Diperbarui: 24 Desember 2015   17:59 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Salam ‘alaika ya . . . Nabi Allah . . .

Hari ini 12 Rabi’ul Awwal 1437 H, menjadi momentum sangat penting bagi seluruh lapisan manusia di muka bumi ini.

Penting sekali mengingat kesuciannya, perjuangan dan penghargaan Allah atas dirinya dan yakin beliau sang Nabi Agung Muhammad SAW telah menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Mengenang kelahiran sang Nabi SAW adalah menjadi ajang refleksi diri sejauh mana kita mengenal Nabi Agung yang kelak akan memberikan syafaat pada umat pilihan yang akan diberikan atas ijin Allah SWT.

Ada semacam perdebatan tentang mempeingati kelahirannya, diposisikan bid’ah dan segala macam kalimat yang kurang layak dituliskan disini dan . . . #Makhluk_Udik Bandung coret sangatlah kurang berminat membahas debat kusir yang terasa banyak mudharatnya.

Adapun yang akan menjadi sandaran kokoh dalam memperingati kelahiran sang Nabi agung Muhammad SAW adalah :

“Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada ia di wafatkan, juga pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.

Maryam (19) : 14

Tujuan dari ayat ini adalah ucapan Salam dan Kesejahteraan bagi Nabi Isa As ;   akan tetapi jika mengingat ayat – ayat bersifat sedemikian universal, maka bagi seorang ulama inipun menjadi dalil tentang peringat maulid bukan saja Nabi Isa As, demikian Nabi agung Muhammad SAW, bahkan umatnya sekalipun.    

  

Kelezatan Mengikuti Jejak Sang Nabi SAW

Rasa cinta antara sesama makhluk jika merenungkannya sedemikian indah, sehingga muncul saling tolong, saling pengertian dan saling mewujudkan cita – cita bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun