Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[ FabeL] Nameul Waheet Sang Pekerja Keras

7 November 2015   23:33 Diperbarui: 7 November 2015   23:33 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

[caption caption="Fiksiana Communiity"][/caption]

Intan Rosmadewi - No :   96

Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut : “Hai semut, masuklah kedalam sarang – sarangmu, agar kamu tidak diinjak Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari” ;

  1. An Naml (27) : 18

 

Para tentara Nabi Sulaiman bergegas menyiapkan segala sesuatunya yang terkait pemberangkatan mengawal Sang Nabi, termasuk kuda – kuda pilihan yang hendak mereka tunggangi.

Nabi Sulaiman dikenal seantero dunia sebagai seorang Nabi yang teramat shaleh dengan kepemimpinan yang adil, kerajaan yang disegani makmur dan kaya raya.

Salah satu keistimewaan yang tidak dimiliki oleh makhluk manusia lain dimuka bumi ini adalah pengetahuan Nabi Sulaiman yang teramat langka yaitu menguasai berbagai bahasa binatang, khususnya yang dikisahkan dalam Al Quran adalah komunitas semut dan burung yang populer disebut Hudhud.

Diantara tugas kelompok burung yang dipimpin oleh Hudhud adalah memberi keteduhan pasukan Nabi Sulaiman dimana bayangan – bayangan burung – burung melindungi dari cuaca dan udara panas disaat perjalanan panjang melewati gurun – gurun tandus.

Hudhud juga ditugaskan oleh Nabi Sulaiman yang agung untuk mencari sumber – sumber mata air sebagai salah satu sarana kebutuhan pokok Nabi Sulaiman dan pasukannya.

Kerajaan Nabi Sulaiman tidak semata – mata menguasai bangsa manusia bahkan beliau juga menguasai bangsa jin diantara banyak tugas kaum jin adalah memantau pergerakan ikan – ikan di dalam lautan dan sumber – sumber kekayaan yang berlimpah yang tidak dapat dipantau oleh mahluk manusia ketika itu dilapisan bumi dalam tanah kedalaman yang teramat dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun