Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Membisunya Voters di Artikel Kompasianer

21 Oktober 2015   09:47 Diperbarui: 21 Oktober 2015   10:15 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="picture dok. pribadi"][/caption]

 

Mbak Mike Reyssent sempat menyarankan agar artikel yang kita tulis di buatkan print outnya, dengan beberapa alasan yang ia ungkapkan diantaranya untuk kenang – kenangan dirinya dan juga bisa narsis sama saudara, tetangga entah siapa lagi yang ia disebutnya.

Penulis sebagai #makhluk_udik Bandung coret sempat memikirkan agak leled juga, dan bertanya – tanya ( saking udiknya ) memang artikel di printout lalu di demonstrasikan itu memberikan manfaat bagi diri kemudian bisa narsis . . . ?

Jadi narsis itu bukan hanya berbekal gambar dan gaya yang kece’ dalam satu event; bahak printout artikel yang di tulis secara pribadi boleh juga ya di demonstrasikan pada kerabat, anak dan cucu juga tetang memang penting narsis di medsos dalam bentuk soft – nya.

Bukan untuk bernasis ria ketika mempraktekkan apa yang ditulis kemudian disarankan Mbak Mike Reyssent, penulis mencoba membuat print out artikel yang masuk kategori kuliner saat menentukan pilihan tidak ada alasan yang sangat mendasar kecuali mempraktekan nasihat kompasianer Mbak Mike, dan picture katogeri kuliner rerata adalah hasil jepret sendiri dengan kemampuan relatif sangat terbatas dan fasilitas camera android samsung young jadul pemberian si anak Dzulfikar Al ‘Ala

yang selalu dapet hadiah life tweet.

Sesungguhnya hasil print out artikel itu biasa – biasa saja, tercetaklah kerja fikir dalam kertas real dan perolehannya memang banyak perbedaan dengan apa yang terpampang dilayar, khususnya apa yang tersembunyi link url dalam cetakan muncul agak transparan dan berdempetan.

Kemudian hal yang nyata sekali sangat berbeda, setelah di cetak ada perasaan aneh menyelusup dan mengendap dalam diri ialah senaaang sekali dan bahagia . . .

Membayangkan, mungkin para penulis buku jika finishing kemudian dicetak dan dipegang oleh kita sebagai penulisnya bukan sekedar sesuatu akan tetapi imajing . . . . !!

Dan juga ternyata, #makhluk_udik Bandung coret karena saking udiknya lagi cara ngeprint naskah yang telah menjadi artikel dalam suatu situs itu juga butuh ketrampilan dan cara setting yang lumayan rumit, karena tidak berpengalaman maka jadilah mencetak beberapa naskah dengan cara mengulang. Hadheeuh . . . . !

 

Artikel Lingkungan Print Out

Setelah kejadian tersebut, penulis kembali mencoba membuat prin out khusus dengan tulisan yang terkait pengamatan tentang lingkungan yaitu Tebing Kraton, pada blog keroyokan Kompasiana

 

 

 

Saat mencetak tulisan tentang Kerusakan – kerusakan di Tebing Kraton seingat penulis ada beberapa komentar yang muncul dan juga vote yang sempat ingat dari Gapey Sandi dan Pak Thamrin Sonata, tentu saja akhirnya cetakan artikel tersebut penulis pertontonkan pada seluruh rombongan yang pergi bersama – sama ke Tebing Kraton selepas Ramadhan sekitar bulan Syawwal 1436 H dan saat penulisanpun beberapa terlibat sumbang sarah dan kirim foto by inbox intinya mereka semua senang, dengan klik sekitar dua ribu tujuh ratusan

Secara tidak langsung ternyata kitapun dapat membagi kesenangan kepada kerabat kita dengan cara yang sempat penulis alami,

Subhanallah . . . Hatur Nuhun pisan pada Mbak Mike Reyssent

Jadi apa yang disarankan Mbak Mike betul sangat bermanfaat, sehingga kita bisa menyampaikan pada siapapun yang relevan kita ajak untuk menulis dengan cara di cetak itu lebih nendang dan mereka bisa menyaksikan hasilnya dalam bentuk kertas.

Akan tetapi beberapa hari yang lalu penulis sempat melongok kembali tulisan kerusakan, ternyata votersnya pada membisu semua, alias komen hilang !!

Sepertinya hal ini salah satu dampak dari perbaikan yang tengah dilakukan Kompasiana, dengan tulisan ini berharap muncul kembali komentar – komentarnya, disamping memang aura tulisan dengan komentator itu memberikan kekuatan lebih dari artikel tersebut.

Sengaja saat e-mail di cek, ternyata masih tersimpan tulisan komentator pada artikel tersebut dan penulis tidak mendeletenya dengan pertimbangan untuk mempermudah admind, meskipun ambo yakin pada mesin K masih tersimpan rapih dokumen sekecil apapun.

 

Salam Semangat Selalu . . . .

 

Rabu, 8 Muharam 1437 H/

21 Oktober 2015

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun