Membina para santri ia lakukan bergantian setiap malam bersama rekan – rekan seperjuangan di Kampung Lebaksiuh Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan
Sedang kegiatan yang juga sebagai karier pengabdian bagi Miftah dalam satu pekan dua kali membina adik – adik kelas di SMP Babusalam yang menetapkan Wushu sebagai salah satu program ekstra kurikulernya.
Adapun setahun sekali ia akan menjadi primadona Mubaligh Hijrah, yaitu kegiatan turba membina kampung demi kampung hampir meliputi sepuluh desa, diantaranya kampung Mekar Saluyu, Pasangrahan, Seke Jolang Baru Tunggul, Pakar Kulon dan Pakar Wetan.
Seluruh kegiatan ini ia lakukan dengan ketiadaan dan pas – pasan saja, artinya pas butuh pas ada saja, baik untuk menunjang kehidupan sehari – hari demikianpun transportasi berbagai kegiatan yang ia lakukan.   Â
Jika mengingat kebutuhan Miftah bulanannya secara hitungan minim hal yang paling urgen dan prioritas ;
Makan sekitar 450 ribu rupiah dengan perhitungan lima belas ribu / harinya, SPP 150 ribu dan kebutuhan transportasi 100 ribu, alat tulis dan teksbook sekitar 300 ribu rupiah / bulan sehingga jumlah total jika keseluruhan kita jumlahkan satu juta !
Â
[caption caption="Wushu salah satu passion pic : wall FB Miftah"]
Sangat Ideal, Sekiranya Kita Bisa Membantu.
Semangat menghafal Al Qur’an, semangat belajar hingga iapun di kelas berprestasi dan selalu rangking satu sejak masa SD, semangat membina umat sehingga ia termasuk santri populer di kampung halaman, di sekolah dan di wilayah kecamatan Cimenyan bahkan ia salah satu andalan atlit wushu Jawa Barat.
Kelak ia menjadi ulama paripurna segala bisa, multi talenta . . . ; o iya penulis sempat menyaksikan ia tampil dalam satu pagelaran wisuda ia tampil memikat dan mengesankan sebagai longser ; mungkin kita dapat berkontribusi menyemangatinya dengan membantu secara finansial. Pasti kita bisa . . . !!