Dapur di Eco Camp dapur super rapih dan super bersih, scanning saja melihatnya kemudian di dekat tempat cucian piring telah berjejer tempat sampah enam kotak, diantaranya sampah plastik, sampah bekas tusuk sate, dan ada khusus sampah bekas paking es cream.
Hingga kini kejadian itu terbayang, nilai itu telah diluncurkan paling tidak kepada sekitar 200 orang hadirin yang melaksanakan buka bersama.
Wajar jika kemudian ada yang berkomentar miring atau negatif terhadap ‘cara’ Eco Camp memperlakukan tamu – tamunya, akan tetapi poin yang penulis tangkap adalah perilaku dan habit masyarakat khususnya di kota Bandung dalam acara pesta – pesta kecil ataupun besar hingga 5000 undangan sepertinya maaf lapar mata kemudian mengambil aneka makanan yang terhidang dengan porsi jumbo dan bersisa di piring masing – masing secara memprihatinkan cukup berlimpah . . . mubazir !!
Mengedukasi banyak orang tidaklah mudah apalagi merubah cara makannya dengan kalimat ‘revolusi’ akh . . . . imposible
Eco Camp melakukan perubahan dengan cara yang sederhana di wilayahnya sendiri menanam nilai . . . ini yang menakjubkan dari mereka.
Â
Salam Hijau dan Rindang
Bandung Juara !
Ahad, 4 Oktober 2015 M
21 Dzulhijjah 1436 HÂ Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Â