Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menulis Karena Tidak Tahu

1 September 2015   23:19 Diperbarui: 1 September 2015   23:45 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Rumpun Melati Gambir "][/caption]

 

(Melati Gambir Si Harum Mewangi)

Umumnya seseorang menulis berbekal ilmu dan pengetahuan yang ia miliki untuk di share agar banyak yang kebagian tentang pengetahuannya.

Pengetahuan tentang apa saja yang telah diniatkan sehingga sampai pada pembacanya dan sipembaca tercerahkan kemudian mendapat manfaat dari tulisan yang sempat ia kaji.

Kali ini #makhluq_udik dari Utara Bandung coret ingin menulis tentang ketidak tahuan salah satu jenis tumbuhan yang ingin diketahuinya lebih detail, barangkali ada yang mau berbagi dan menolong untuk kembali menulis apa yang diketahuinya tentang tumbuhan ini ; atau komentar edukatif bagi kami semua yang juga ingin mengetahui.

Gambling.

Tebak acak saja mohon pada para sesepuh yang berlimpah pengetahuan dan pengalaman yang sempat kenal dan singgah di lapak ambo, segeralah sampaikan wasiat bahagia tentang jenis tumbuhan yang akan ditampilkan gambarnya secara teatrikal . . . kemungkinannya bernama melati gambir :

 

[caption caption="Salah satu rumpun Melati Gambir"]

[/caption]
  • Pak Kang Mbah Kakung Axtea 99 setia menyimak macam2 tulisan para Kompasianer, mungkin saja jenis tumbuhan ini beliau miliki sehingga dapat berbagi.

Uda Tjip

yang istiqomah ( rutin dan ajeg) serta kaya wawasan kehidupan, bersahabat hampir dengan semua – semuanya yang ada di rumah besar Kompasiana, karena beliau sering keliling dan singgah di beberapa negeri layaklah ambo batanyo kapadanyo.   

  • Mbah Ukik ngaku nya asal Malang; seniman kondang di Kompasiana semoga berkenan dan sudi berbagi hal yang bukan langka tapi bagi kulo memang masih sangat awam.

Meskipun beliau ini spesialist bola dan sejenisnya olah raga juga berbagai event kejuaraan dunia, siapa tahulah beliau ini juga salah seorang pecinta tanam – tanaman.

Jika saja ternyata beliau dosen yang cinta tumbuhan baik hijau atau bahkan berwarna – warni dari sang kreator alam dan sedikit banyak faham secara teknis tentang tanaman sungguh tersanjung ambo menyimak uraiannya.

  • Ibunda Roselina, beliau salah seorang ibu yang wawasannya sangat tidak diragukan tentang berbagai hal kehidupan ini, semoga beliaupun mengetahui tentang melati gambir ini, hatur nuhun sateu acan – na.

 

[caption caption="Salah satu rumpun Melati Gambir "]

[/caption]

Nah yang muda – muda dan energik bisa saja lebih faham dan mengetahui dari sesepuh yang berwibawa; saat ini banyak pemuda berilmu dan berpengetahuan siapa sangka, Cuma saja masalah pengalaman yang muda beda jam terbang dengan yang sepuh

Sebatas pengetahuan ambo Mbak Ifani sempat bertanam cabai di daerah Sukabumi, entah cabai pedas karena sudah takdirnya cabe, bisa saja cabe menjadi sangat manis saat harga membumbung tinggi sampai kelangit biasanya pas lebaran, namun dengan kalimat ‘bertanam’ memberikan kesan Mbak yang satu ini cinta tumbuhan ya siapa tahu khan ?    

[caption caption="Salah satu rumpun Melati Gambir"]

[/caption]

Jika beliau dianggap tidak faham tentang tumbuhan ini khususnya melati gambir, semoga ini sebagai tantangan memikat bagi penyabet . . . MH. Thamrin Award 2015 dan suhu juara mm – blogger ;

Assalamu’alaikum Umm, melati gambir dapat juga di jadikan tambahan pewangi bagi teh yang diolah para petani, monggo Umm adakah dirimu mengetahui atau pernah menanamnya dengan cara disambung sambung seperti gambar yang Bunda tampilkan ?

Bunda suka cara Mbak Mike menganalisis masalah politik, lalu jika masalah bola ya, tidak mudheng dan berkeringatlah awak yang tidak faham sama sekali tentang bola, mari berkelit sejenak Mbak ke masalah tanaman, semoga kita bisa nambah kecintaan pada Indonesia yang berlimpah kekayaan dan kita belum kebagian . . .

Mbak Weedy kita sama – sama mengetahui sistem pemerintahan Jepang sudah sangat oke, semoga untuk melati gambir ini ada hal yang berguna bisa kita share o . . .

Mbak, mohon maaf diseret – seret kemari ya semoga berkenan dan bisa membagi sekedar atau banyak tentang tanaman yang gambarnya kita saksikan bersama – sama. Mohon untuk tidak kecewa dan merasa terganggu, terima kasiih ya.

 

 

 

Mbak yang anggun, tahukan tentang tumbuhan ini . . . gambarnya sudah di tempel – tempel saja ya. Terima kasih

Kisah panjangnya :

Sabtu 29 Agustus 2015 kami sekeluarga berkesempatan menghadiri acara wisuda Sarjana Terapan Perikanan Angkatan 47 Dan Magister Terapan Perikanan Angkatan 3 Sekolah Tinggi Perikanan, menurut khabar acara Wisuda biasanya sii di Pasar Minggu selain tempatnya lebih luas juga tidak merepotkan para taruna / taruni termasuk seluruh panitia yang terlibat, karena mungkin masalah efektifitas waktu Ibu Menteri Susi Pudjiastuti lebih memilih pelaksanaan Wisuda di Kantor Kementerian Perikanan dan Kelautan, sebagai aku mah atuh daa siapa . . . dan semua undangan orang tua wisudawan dan wisudawati yang berjumlah lebih dari 400 orang, “kami patuh” hadir di tempat yang telah ditentukan Kantor Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP)

Penulis dan keluarga berangkat dari Serang – Banten jam 03.30 menjelang shubuh demi kelancaran perjalanan dan tidak terjebak kemacetan lalu – lintas kota Jakarta yang super duver. Alhamdululillah sekitar jam 07. 45 kami semua telah sampai di kantor. 

Tentu saja hari masih sangat pagi, kantor KKP sungguh berbeda dengan kantor – Kantor Kementerian yang sempet ambo kunjungi, rapih, segar dan asri.

Aneka jenis tanaman hias sungguh menarik hati, cuma saja karena hendak menghadiri acara yang cukup formal bahwa kemudian jam 09.00 pintu sudah di tutup, maka segala sesuatu yang terkait kegiatan yang akan mengganngu hendaknya diselesaikan terlebih dahulu, seperti mengunjungi toilet, harus disegerakan karena peraturannya setelah masuk ruangan tidak diperkenankan untuk keluar ; bukan Sekolah Militer mungkin semi militer. Sehingga kami berusaha mengikuti sebisa – bisanya peraturan yang akan diberlakukan.

Saat urusan toilet akan diberlangsungkan itulah penulis melihat beberapa rumpun pohon yang bunganya bertebaran indah dengan batang kokoh, sangat menakjubkan. Maka dengan permohonan yang sangat agar Fawwaz Ibrahim bisa mengambil gambarnya, untuk di tanyakan pada rekan Kompasianer, sudah searching juga akan tidak menulisnya disini tetapi ya demikian akhirnya.

 

Para sesepuh mohon tidak gagal fokus, ambo berharap mohon bukan taruninya yang diamati akan tetapi silahkan mohon di perhatikan bahwa batang di ikat plastik putih transparan . . .

Pertama

Jenis batangnya apa namanya ya . . . sepertinya sejenis kayu keras mungkin surian atau apakah ?

Kedua

Teknik penyambungan antara batang dan ranting – ranting melati gambir sedemikian sangat rapih, indah dan menakjubkan

( yang mengambil gambar memang seorang pemuda putera ke lima Fawwaz Ibrahim entah ya udah semester lima kuliah jurusan filsafat, Bundanya minta berulang kali mengambil gambar melati gambir ini, kalau toh kemudian ada taruni yang ketangkep pada k gambar ini mungkin hanya faktor ketidak sengajaaj saja)

 

 

Salam Hijau Selalu Indonesiaku !!

Selasa,  awal September 2015 M / 18 Dzulkaidah 1436 H

 

“adalah melati gambir sebagai bahan baku campuran pengharum minuman teh yang dipercaya memiliki manfaat bagi kebugaran tubuh”.

 

Serbi serbi Melati Gambir Khasiat dan Manfaatnya.

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun