Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

#Mencari Hilal Menyederhanakan Pluralisme Bagi Indonesia

14 Juli 2015   15:46 Diperbarui: 14 Juli 2015   15:46 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tontonan selevel Mencari Hilal dengan penulis :   Salman Aristo, Bagus Bramanti, Ismail Basbeth   rasa – rasanya adegan demi adegan antara Ayah dan anak ini, disamping mengkritisi Indonesia secara global, bahkan juga mengkritisi profesi Ustadz Mahmud sebagai juru dakwah yang tidak memiliki kesempatan mendidik Heli secara proporsional.

Pak Mahmud adalah fenomena juru dakwah yang idealis dan Heli semacam tumbal dari profesinya, sebagai seorang Ustadz, Pak Mahmud tidak hanya karena kesibukan berdakwah mungkin ada faktor lain yang menyebabkan keduanya selalu saja berseteru, terlepas dari itu semua yang memikat dari film Mencari Hilal adalah tokoh Pak Mahmud sebagai pemeran Utama Dedi Sutomo

Reputasi Dedi Sutomo sejak 1970 telah memerankan lebih kurang sekitar 43 plus judul film Mencari Hilal beragam peranan itu menunjukkan kemampuan Deddy dalam seni peran.

Rumah Masa Depan adalah salah satu kreasi mengesankan dari aktor sepuh Dedi Sutomo dalam sinetron era 80 - an

Mencari Hilal secara keseluruhan, sangat memikat baik peran dan tokoh di dalamnya setting alam yang demikian akrab dengan masyarakat jawa khususnya, tokoh Oka Antarapun akhirnya bisa kita saksikan sebagai kekuatan khusus dalam bermain watak yang antagonis, indah.

Hanya mungkin penulis agak kurang konsentrasi saja jika seingat penglihatan Pak Mahmud dan Heli meskipun berjalan penuh debu dan panas menyengat, keduanya tampak bagus – bagus saja, wajah mereka berdua tidak kumal, lecek dan berminyak seperti misalnya jika kita menyaksikan film Robin Hood dan yang sejenisnya, wajah – wajah mereka tampak keletihan, berdebu, kumal dan berminyak.

 

 

Jenis Film    : Drama, Religi
Produser     : Raam Punjabi, Putut Widjanarko, Salaman Aristo
Sutradara    : Ismail Basbeth
Produksi      : MVP Pictures, Studio Denny JA, Dapur Film, Argi Film, Mizan Produktions
Penulis        : Salman Aristo, Bagus Bramanti, Ismail Basbeth

Pemeran Utama :
Deddy Sutomo, Torro Margens, Erythrina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun