Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Allah Maha Penolong Do’a Hari ke Dua Puluh Dua Ramadhan 1346 H

9 Juli 2015   12:17 Diperbarui: 9 Juli 2015   12:17 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika saja Ramadhan akan pergi, kesedihan ini tetap diiringi do’a dan munajat kepada – Nya agar tahun depan diperjumpakan kembali sehingga dapat menghadiri kemewahan perjamuan Ilahi, dengan berbagai aktifitas ibadah, usaha dan perjuangan untuk khusyu’ melaksanakannya. 

Do’a Ramadhan hari ke dua puluh dua adalah untaian perasaan yang tidak putus – putus, mengharap karunia Allah bagi seluruh hamba yang lemah, semoga barokah Nya tercurah dan melimpah :

“Ya Allah, bukalah bagiku di bulan ini, pintu – pintu anugerah Mu ; turunkanlah kepadaku di bulan ini berkah – berkah Mu, berikanlah taufik kepadaku di bulan ini untuk mencapai keridhaan Mu, dan tempatkanlah aku di bulan ini di tengah – tengah Syurga Mu,   Wahai Pengabul permintaan orang – orang yang ditimpa kesulitan”.**

  • Bukalah bagiku di bulan ini pintu – pintu anugerah Mu ;

Memohon agar Allah membukakan pintu – pintu keutamaan Ramadhan, sekiranya kita dalam Ramadhan ada sakit saja satu hari atau bahkan mungkin berhari – hari, ada rasa sesal dikarenakan tidak turut serta dalam perjamuan ini meskipun bisa membayarnya usai Ramadhan,atau bahkan dengan membayar fidyah akan tetapi keutamaan bulan ramadhan itu diantaranya adalah bisa menghatamkan shaum bagi mereka yang tidak berhalangan. Permohonan baik ini tentu Allah yang pasti menjawab.

  • Turunkanlah kepadaku di bulan ini berkah – berkah Mu,

Jika kita sebagai hamba – Nya hendak mengkalkulasi dengan angka barokah Romadhan . . . yakin tidak akan pernah terhitung ; mari kita renungkan dari sekian banyak dari barokah Ramadhan :

  1. Kesehatan yang prima karena terjadi proses detoksifikasi Akbar selama sebulan penuh dengan catatan melaksanakan pola makan dan pola minum yang seimbang.
  2. Terjalinnya tali ukhuwwah shilah ar rahiim antar Ayah, Bunda, adik dan Kakak termasuk para tetangga, komunitas dan lembaga berlomba – lomba menyelenggarakan buka bersama, atau bahkan sahur berjama’ah.
  3. Menumbuhkan rasa kedermawanan, semua ingin berbuat baik dengan cara masing – masing, kesempatan satu tahun satu kali dengan motifasi pahala yang berlipat ganda dari – Nya, seakan menjadi program besar para aghniya bagi kaum miskin, dhuafa dan seterusnya.

Jika diurai semua barokah Ramadhan tidaklah cukup hanya tiga point saja.

  • Berikanlah taufik kepadaku di bulan ini untuk mencapai keridhaan Mu,

Ketakwaan yang telah kita bangun bertahun – tahun dalam kehidupan keberagamaan seorang hamba Allah yang Insya Allah dikategorikan : “orang – orang yang beriman” seakan di refresh dan di charge, agar kemuadian meluruskan niat, mengokohkan langkah agar ibadah – ibadah kita meningkat dengan tujuan – hanya semata – mata mengharap ridha – Nya.

  • Tempatkanlah aku di bulan ini di tengah – tengah Syurga Mu,

“Dan orang – orang yang bertakwa kepada Allah dibawa ke dalam Syurga berombong – rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke Syurga itu sedang pintu – pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga – penjaganya : “Kesejahteraan dilimpahkan atasmu, berbahagialah kamu ! maka masukilah Syurga ini, sedang kamu kekal di dalamnya”. QS. Az Zumar (39) : 73

Betapa menggiurkannya situasi Syurka yang Allah gambarkan pada ayat tersebut, semoga ijabahlah do’a – do’a kita. Amiin

Wahai Pengabul permintaan orang – orang yang ditimpa kesulitan . . .         

**Diktat Ramadhan. Rumah Al Qur’an dan Hadis Al Musthafa. Jakarta : 1432 H / 2011 M

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun