Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Di Kelas Kami Foto Presiden Sudah Terpasang

5 Desember 2014   21:04 Diperbarui: 4 April 2017   17:22 4158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_357962" align="aligncenter" width="300" caption="tidak seperti di ruang wakil rakyat, kami rakyat memasang foto Presiden dan Wakil Presiden karena sudah menjadi kebiasaan ( dok.pri ))"][/caption]

Sebagai masyarakat awam, tidak terlalu faham dunia politik yang hingar bingar, memang terkadang memunculkan sifat apatis hingga sampai pada titik berfikir : “biarkan mereka sajalah yang mengurus partai dan biarkan sudah ada presiden, kenapa mesti sibuk mikir segala sesuatunya terkait penyelenggaraan negara ini ; biarkan apapun yang akan mereka lalukan, yang penting rakyat itu bisa makan hari ini”.

Cara berfikir seperti ini memang dipilih oleh kebanyakan orang yang boleh dikata frustasi salah satunya atas tingkah polah para politisi yang terkadang meremehkan persoalan dan tidak peduli.

[caption id="attachment_357963" align="aligncenter" width="300" caption="suasana saat UAS IPA kelas IX A ; tampak Foto Presiden dan Wakil Presiden (dok.pri) "]

1417761983491444014
1417761983491444014
[/caption]

Salah satu contoh aktual dan membingung rakyat awam termasuk penulis, apa yang dikatakan Agus Hermanto sebagai wakil ketua DPR yang terhormat dan ia adalah salah satu anggota dewan periode 2014 – 1019 dari Partai Demookrat mewakili Jawa Tengah.

Dalam salah satu petikan wawancara, ia memaparkan :

“DPR tidak ada rencana untuk memasang foto Jokowi. Ini akan diterapkan pada siapapun presidennya. "Dulu wajib, sekarang tidak, siapapun presidennya karena undang-undangnya tidak wajib maka seperti itu," kata Agus menegaskan.

( Sumber)

Penulis sungguh awam, dalam hal pengetahuan tentang etika pemasangan foto orang no satu di negeri ini.Tetapi apakah demikian tata cara berucap seorang anggota dewan yang dishare keseluruh Indonesia, karena rakyat melihat dan menyaksikan dari sejak jaman dulu di gedung dewan foto presiden dan wakil presiden itu di pasang terpampang, jadi kami tidak tahu tentang undang – undang dan ketentuannya.


[caption id="attachment_357964" align="alignleft" width="300" caption="Presiden Jokowi ; apakah kami tidak wajib menghormatinya dengan cara ini ? (dok.pri)"]

1417762125140696690
1417762125140696690
[/caption]

[caption id="attachment_357965" align="alignright" width="300" caption="Wakil Presiden RI Yusuf Kalla ada juga di dinding kelas kami ( dok.pri )"]

14177622801093428452
14177622801093428452
[/caption]

Paling tidak jika memang tidak ada Undang – undangnya, akan lebih elok seandainya mengikuti kebiasaan yang telah berlaku sejak negara ini berdiri, tanpa berfikir bahwa penulis adalah pendukung Jokowi dan JK banget.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun