Mohon tunggu...
Roslaimurti
Roslaimurti Mohon Tunggu... Guru - Fii Sabilillah

-------

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cengkraman tentang Luka

21 Juli 2020   13:03 Diperbarui: 21 Juli 2020   13:13 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apakah kau tahu???
Simpuhku tak lagi mampu
Mengusir derik luka
Yang kuharap dia pamit
Dengan sungkeman manisnya
Sehingga ku tak lagi merasakan
Apa itu lara

Tapi semua tetap penuh tanya
Cengkraman tentang luka
Semakin hingar bingar
Penuhi rongga-rongga dada
Penuh sesak di palung terdalam
Tak terjamah oleh siapa

Tenyata
Bergelut denganmu adalah seni hidupku
Bergelut dengan caci itu biasa
Mengandengmu itulah setia

Detik-detik isi raungan, rontaan, geliat
Miris penuh iba
Tangisnya tak bersuara
Tutupi semua duka
Tersenyum penuh makna

#NulisApaSaja
#21072020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun