Mohon tunggu...
Rositta Marito Hutagalung
Rositta Marito Hutagalung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Perkembangan Bahasa Indonesia di Kalangan Generasi Muda Saat Ini

30 Juni 2024   17:27 Diperbarui: 30 Juni 2024   17:51 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena Perkembangan Bahasa Indonesia Di Kalangan Generasi Muda Saat Ini

Perkembangan bahasa Indonesia saat ini menunjukkan perubahan yang signifikan. Salah satunya fenomena bahasa Indonesia yang paling menonjol adalah bahasa gaul yang semakin populer dikalangan generasi muda, bahasa gaul ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari di media sosial ataupun juga saat berbicara dengan orang lain, dan itu juga menarik perhatian anak muda untuk menggunakan bahasa gaul yang tidak memperhatikan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Bahasa gaul seperti "kepoin" (mencari tahu), "baper" (bawa perasaan), "gabut" (tidak ada kegiatan), dan "alay" (anak layangan), menunjukkan bagaimana bahasa Indonesia terus hidup dan berkembang di kalangan generasi muda. Namun, hal ini juga menimbulkan tantangan dalam menjaga kelestarian bahasa Indonesia yang baku dan resmi.

Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Bahasa Indonesia

Eksistensi bahasa Indonesia terancam terpinggirkan oleh bahasa gaul.

Menurunnya derajat bahasa Indonesia. Karena bahasa gaul sangat mudah digunakan untuk berkomunikasi, maka remaja lebih memilih untuk menggunakan bahasa gaul sebagai bahasa sehari-hari. Sehingga bahasa Indonesia dianggap kuna.

Menyebabkan punahnya bahasa Indonesia. Maraknya penggunaan bahasa gaul ini pertanda bahwa semakin buruknya kemampuan berbahasa generasi muda zaman sekarang. Sehingga tidak dapat dimungkiri bahwa suatu saat bahasa Indonesia bisa hilang, dikarenakan tergeser oleh bahasa gaul.

Dampak Bahasa Gaul Pada Generasi Muda

Dampak Positif

Bahasa Gaul dapat memperkaya kreativitas dan ekspresi generasi muda. Penggunaan Bahasa Gaul juga dapat memperkuat ikatan sosial dan solidaritas dalam kelompok mereka. Selain itu, Bahasa Gaul juga dapat menjadi alat untuk menyampaikan gagasan dan pandangan yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh generasi muda.

Dampak Negatif

Bahasa Gaul dapat mengganggu pemahaman Bahasa Indonesia formal. Generasi muda yang terbiasa menggunakan Bahasa Gaul mungkin mengalami kesulitan dalam menulis atau berbicara menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain itu, penggunaan Bahasa Gaul yang tidak tepat dapat mencerminkan kurangnya kesadaran akan etika berbahasa, yang dapat berdampak pada citra diri dan kesan profesional mereka di mata orang lain.

Kesimpulan

Penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Gaul pada generasi muda adalah fenomena yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Gaul memberikan kebebasan ekspresi dan memperkuat ikatan sosial di antara generasi muda. Namun, penggunaan Bahasa Gaul juga dapat memiliki implikasi negatif, seperti pengurangan pemahaman Bahasa Indonesia formal dan kurangnya kesadaran akan etika berbahasa. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk tetap memperhatikan penggunaan Bahasa Gaul secara bijak dan tidak melupakan pentingnya Bahasa Indonesia formal dalam konteks yang tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun