Saat itu juga, saya berpikir harus fokus skripsi-an dan menyelesaikan matakuliah saya agar bisa menyusul langkah teman saya.
Kehidupan tanpa bersosial media ternyata bisa buat pikiran kita jauh lebih tenang.Â
Informasi yang kita terima tentu tidak terlalu banyak dan baik untuk kondisi kesehatan mental kita.
Kembali ke Alam
Pengalaman saya tanpa smartphone bersama teman-teman di alam terbuka.
Singkat cerita saya tergabung dalam UKM MAPALA (Mahasiswa Pecinta Alam), dimana ketika latihan dasar selama 7 hari di alam, ponsel kami diambil.
Tujuh hari hidup bersama teman-teman di hutan, sungai, goa, tanpa adanya smartphone membuat kehidupan kembali ke tahun 80-an mungkin?
Selama kegiatan berlangsung, kami benar-benar tidak bisa sekejap pun untuk menyentuh ponsel kami.
Berbagai informasi yang berseliweran di media sosial tentu tidak dapat singgah di pikiran kami.Â
Kami pun juga terbebas dari overthinking yang biasa kami alami ketika setiap hari menggenggam ponsel kami.
Menyatu dengan alam bersama teman-teman sungguh nikmat sekali, bahkan lebih nikmat jika kita hanya berbaring di kasur dengan genggaman ponsel kita.
Hidup Tanpa Smartphone Bikin Resah Gelisah
Di dunia yang semakin digital, sepertinya sulit untuk hidup tanpa smartphone dengan waktu yang cukup lama.
Hal ini dikarenakan, kita hidup sudah berdampingan dengan smartphone kita.