Ada beberapa jenis jurnalisme seperti jurnalisme cetak, media, online, jurnalisme warga, jurnalisme kuning, dll. Namun, dalam artikel ini akan fokus membahas terkait dengan Jurnalisme Multimedia.
Kalian tahu nggak sih apa itu Jurnalisme Multimedia???
Munculnya media penyiaran radio dan televisi memberikan tanda bahwa kita sudah memasuki era multimedia.Â
Namun pengertian multimedia dulu yaitu dalam pengertian terpisah seperti, teks dan gambar (cetak), audio (radio), video (televisi).
Kini, format tersebut telah berubah menjadi satu, sehingga adanya beberapa media yang dikumpulkan di dalam suatu wadah, seperti halaman website.
Munculnya internet dan perkembangan teknologi mengakibatkan adanya konvergensi media.
Nantinya para jurnalis dalam menyampaikan sebuah berita dapat menggunakan beberapa unsur media seperti, tulisan, foto, infografis, audio, maupun video.Â
Pemilihan media tersebut dipilih secara bebas oleh para jurnalis yang mana dinilai paling efektif. Namun, dalam jurnalisme multimedia ini harus ada setidaknya tiga unsur media.
Sehingga disini jurnalis multimedia dituntut untuk bisa kreatif dan memahami karakteristik audiens agar berita yang dibuat banyak yang baca.
Perkembangan Media Berdampak pada Jurnalis
Perkembangan karakteristik dari new media seperti digital, interactivity, hypertextual, networked, virtual, dan simulated  dapat menjadikan sebuah keuntungan maupun tantangan bagi para jurnalis multimedia.