Berbicara mengenai perkembangan Jurnalisme Multimedia, ingatkah kalian apa itu Jurnalisme Multimedia???
Mari kita simak artikel sebelumnya terlebih dahulu untuk memahami apa itu Jurnalisme Multimedia.
Setelah memahami apa itu Jurnalisme Multimedia, mari kita dalami perkembangan Jurnalisme Multimedia di Amerika Serikat dengan menyimak artikel ini sampai selesai yaaa..
Munculnya Jurnalisme Multimedia yang Terjadi di Amerika Serikat
Jurnalisme di Amerika Serikat sama dengan negara lainnya, pastinya mengalami perkembangan yang lebih baik.
Pertengahan tahun 1990-an, jurnalisme di Amerika Serikat mengalami perkembangan menjadi Jurnalisme Multimedia.
Perkembangan menjadi Jurnalisme Multimedia ini bersamaan dengan munculnya internet dan World Wide Web (WWW) sebagai platform informasi.
Munculnya Jurnalisme Multimedia di Amerika Serikat ditandai dengan keberhasilan The Annenberg Washington Program in Communication Policy Studies of Northwestern University dalam membuat suatu proyek “Perubahan Media Baru”.
Kemudian, mulailah penggabungan media Layanan Digital Inc dari Washington Post.
Selain itu, terdapat juga gabungan antara televisi dengan komputer pada CNN Headline News.
Tampa Bay Online, Tampa Tribune, dan Channel 8-TV merupakan pelopor konvergensi media di Amerika Serikat.
Konvergensi media merupakan penggabungan media yang diarahkan untuk mewujudkan satu tujuan. Biasanya konvergensi media merujuk pada adanya perkembangan teknologi.
Adanya konvergensi media, mengharuskan media-media untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
New York Times
The New York Times (NYT) merupakan salah satu surat kabar di Amerika Serikat yang dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sehingga NYT menjadikan tonggak jurnalisme di Amerika Serikat.
Pada tanggal 18 September 1851, NYT secara resmi didirikan di New York City.
NYT merupakan surat kabar yang banyak diminati oleh masyarakat Amerika Serikat. Konten yang disajikannya seperti, berita, opini, bisnis, seni, sains, olahraga, gaya, home, dan fitur.
NYT tidak hanya menyajikan informasi untuk masyarakat New York saja, melainkan juga untuk lingkup internasional yang dimulai sejak tahun 1946.
Tahun 1967, NYT edisi internasional dihentikan ketika sedang bekerja sama dengan The Washington Post untuk menerbitkan International Herald Tribune.
Perkembangan NYT
Perkembangan NYT dari surat kabar cetak tidak langsung menjadi jurnalisme multimedia, melainkan melalui tahapan.
Mulai dari berbasis cetak, NYT mulai mengalami perkembangan untuk merambah ke digital, sehingga menjadi jurnalisme online.
Ketika NYT sudah mulai menyajikan informasi secara online, pendapatan yang diraih semakin meningkat terkhusus dari pengguna digital.
Dengan perkembangan yang menjadikan jurnalisme berbasis digital ini, NYT juga mengubah format kolom yang awalnya terdapat delapan kini beralih menjadi enam kolom.
Meskipun jumlah kolom sudah diubah lebih sedikit, namun NYT masih tetap menyajikan informasi dengan teks yang panjang.
Perkembangan NYT Menjadi Jurnalisme Multimedia
Hal tersebut memicu adanya protes dari pembaca NYT melalui fitur kolom komentar yang tersedia.
Contohnya seperti pada berita yang disajikan terkait dengan perdebatan jalur kereta bawah tanah di New York.
Kritikan para pembaca terkait dengan kenapa tidak ada peta sederhana jalur kereta, karena menurut pembaca hal tersebut penting untuk membantu pembaca dalam memahami informasi yang disajikan.
Dengan adanya kritikan dari para pembaca, maka NYT mulai mengevaluasi kinerjanya dan mulai merencanakan suatu inovasi yang dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu dari NYT sendiri.
Hal ini dilakukan karena NYT telah menyadari bahwa pembaca juga memiliki peran penting dalam mengembangkan NYT, baik dari segi perencanaan isu maupun konsep penyajiannya.
NYT telah berkembang ke ranah multimedia, melalui komentar para pembaca, dalam menyajikan informasinya NYT sudah menggunakan beberapa media seperti, newsletter, suara, video, dan platform lainnya.
Kesuksesan NYT
Melalui perkembangannya yang menjadi jurnalisme multimedia, membuat NYT meraih keuntungan sebesar 500 juta dollar dari pembaca digitalnya.
Tidak hanya itu saja yang diraih, melainkan kini NYT telah memiliki 1,5 juta pelanggan edisi digital dan lebih dari 1 juta pelanggan edisi cetak.
Perkembangan teknologi semakin cepat dan mengharuskan para media bisa beradaptasi dengan perubahan untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas perusahaannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI