Mohon tunggu...
ROSITA NINDA ALISA
ROSITA NINDA ALISA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi.

Hobi membaca buku genre fiksi, sejarah, ensiklopedia, filsafat, dan agama. Sempat aktif menulis di Quora.

Selanjutnya

Tutup

Film

The Peanut Butter Falcon: Cerita Laki-laki Pengidap Down Syndrome dengan Mimpi Menjadi Pegulat

14 September 2024   21:34 Diperbarui: 14 September 2024   21:35 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

"You are not invited to my birthday party!" -Zak

Halo semuanya! Saya Rosita Ninda Alisa dari prodi Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jakarta angkatan 2024. Artikel ini merupakan artikel pertama yang saya tulis dan terbitkan di laman media berita Kompasiana.
Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas film yang berjudul The Peanut Butter Falcon.

Tanggal rilis : 23 Agustus 2019
Sutradara : Michael Schwartz & Tyler Nilson
Pemain : Shia LaBeouf (Tyler), Zack Gottsagen (Zak), Dakota Johnson (Eleanor)
Genre : Drama, Comedy
Rating : 7,6/10 (IMDb)
               95% (Rotten Tomatoes)

Film ini dirilis lima tahun lalu namun saya baru menontonnya tahun ini ketika sedang menunggu pengumuman hasil UTBK-SNBT bulan Juni lalu.
Awalnya saya tidak sengaja menonton film ini karena saya sedang binge-watching film-film yang dibintangi oleh Shia LaBeouf.
Setelah menonton Disturbia, Fury, dan Nymphomaniac (yang terakhir sebaiknya tidak usah ditonton jika Anda belum menginjak usia 18 tahun) saya pun memutuskan untuk menonton The Peanut Butter Falcon.

Film ini mengisahkan tentang seorang laki-laki berusia 22 tahun bernama Zak (Zack Gottsagen) pengidap down syndrome yang berkeinginan kuat untuk menjadi seorang wrestler/pegulat.
Zak tinggal di sebuah panti jompo dan diurus oleh Eleanor (Dakota Johnson). Suatu hari Zak nekat kabur dari panti jompo dibantu oleh kakek Carl dengan meringsek lewat jendela dan berhasil.
Di sisi lain, Tyler (Shia LaBeouf) yang berprofesi sebagai seorang nelayan kedapatan mencuri kepiting milik Duncan (John Hawkes) nah, langsung dah tu si Tyler dipukulin sama Duncan cs dan akhirnya Tyler dipecat sama bosnya. Ternyata, Zak melihat Tyler yang lagi dipukulin. Singkat cerita mereka berdua kabur dari kejaran si Duncan naik kapal.

Tyler beli bahan makanan di minimarket tapi duitnya ga cukup, jadinya dia cuma beli selai kacang/peanut butter aja sama kail pancing. Ga sengaja nih, si Eleanor ketemu Tyler. Eleanor lagi nyari Zak. Tapi si Tyler pura-pura gak tahu.

Kata si Tyler kepada Zak kurang lebih begini kali ya, "ealah ternyata lu buronan juga bray"
Tahu mereka berdua senasib seperjuangan, Tyler dan Zak melanjutkan perjalanan mendaki gunung lewati lembah. Zak diajari Tyler banyak hal, seperti berenang, menembak, dan yang pasti bergulat. Zak latihan gulat terus (ambisius nih si Zak) sampai tangannya mati rasa. Tyler nyaranin supaya Zak punya nama panggung, terciptalah Peanut Butter Falcon karena Zak suka Elang dan lagi suka makan selai kacang.

Keesokan harinya, Eleanor nemuin Zak yang udah tepar karena semalem habis party minum-minum 21+ ya ges.
 
Mereka bertiga memutuskan untuk nyamperin si Salt Water Redneck alias Clint idolanya Zak.
Mimpinya Zak yang mau jadi pegulat itupun jadi kenyataan. Zak akan gulat lawan Sam sohibnya Clint aka Salt Water Redneck.

Ga boong lur, si Zak ngeliat orang di smackdown ya jiper juga lha yaa.
Di momen itulah Tyler masih setia mendampingi Zak, memberikan semangat dan moral support. Tyler definisi real friend.

Ga disangka-sangka cuy, Zak berhasil ngelempar Sam yang badannya dua kali lipat lebih besar dari Zak dengan jurus Lemparan Atom favoritnya. Tepat disaat itu pula ternyata si villain Duncan udah dateng dan *gedebug* kepalanya si Tyler dipukul dia pakai kunci inggris.
Pingsan dah tu Tyler dibawa ke rumah sakit.

Sesuai rencana awalnya Tyler, dia berniat untuk cari kerja di Florida. Mereka bertiga (Tyler, Eleanor, Zak) melanjutkan perjalanan ke sana naik mobil, walaupun kepalanya si Tyler babak belur.

Pesan yang saya dapat dari film ini adalah siapapun bisa mengejar mimpinya termasuk orang berkebutuhan khusus dan jangan pernah meremehkan kemampuan seseorang.

Menurut saya film ini sangat rapi jalan ceritanya dan mengajarkan saya sebagai penonton bahwa persahabatan bisa tercipta dengan orang yang kita tidak pernah sangka di waktu yang tak terduga. Juga mengajarkan saya bagaimana seharusnya kita bersikap ketika ada orang yang memiliki kekurangan. Di sisi lain, mereka yang berkebutuhan khusus pasti mempunyai kelebihan yang belum kita lihat atau rasakan.

Plus Minus film The Peanut Butter Falcon menurut saya pribadi adalah
+ Pemilihan pemeran utama yang tepat. Zack Gottsagen memang pengidap down syndrome di dunia nyata. Menurut saya pemilihan aktor   ini tepat dan tidak terasa dibuat-buat.
+ Alur cerita yang simple, runut, tapi straight to the point.
+ Color grading yang khas kalem, nyaman di mata.
--- Ending yang ngenes/sad ending dan sudah bisa ditebak.

Saya berharap ada lanjutan dari kisah mereka bertiga. Apakah Tyler dan Eleanor akan menikah dan Zak ikut hidup bersama mereka?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun