Mohon tunggu...
Rosita Mustikasari
Rosita Mustikasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Kristen Satya Wacana

Hallo Nama Saya Rosita Mustikasari biasa dipanggil Rosita Menempuh studi di Universitas Kristen Satya Wacana Fakultas Pertanian dan Bisnis Program Studi Agroteknologi Salam kenal semua

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

[Kearifan Lokal] Lakon Wayang Dewi Sri Boyong dalam Perspektif Pertanian Berkelanjutan

13 Juli 2023   13:58 Diperbarui: 13 Juli 2023   18:14 1701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Lukisan Soebidio oleh Kompas.id

Tancep Kayon

Melalui cerita Lakon Wayang Dewi Sri Boyong ini memberikan gambaran dan renungan untuk kita semua mengenai cara mengolah lahan pertanian dan memanfaatkan hasilnya.  Dalam lakon wayang ini memberikan ekspresi simbolik bagi masyarakat untuk melestarikan sumber daya alam yang ada dengan pertanian berkelanjutan agar terwujudnya ketahanan pangan, hidup Makmur seperti mitodologi Dewi Sri sebagai  lambang Dewi Padi.

Referensi :

1. Fitrahayunitisna. (2022). Dewi Sri Sebagai Figur Ibu Mitologis. Journal of Language & Literature, 2(1): 48–55.

2. Sari, I. P., & Zuber, . A. (2020). Kearifan Lokal Dalam Membangun Ketahanan Pangan Petani. Journal of Development and Social Change, 3(2) : 25-35.

3. Sunardi. (2023). Makna Lakon Sri Mulih Dalam Pertunjukan Wayang Relevansinya Dengan Ketahanan Pangan . Jurnal Cahaya Mandalika, 4 (3) : 19-30.

4. Sutiyono. (2018). Pemuliaan Tanaman Padi melalui Pertunjukan Wayang Kulit dalam Upaya Bersih Desa di Geneng, Trucuk, Klaten, Jawa Tengah. Mudra Jurnal Seni Budaya, 33(2) : 263-269.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun