Mohon tunggu...
Rosita Karolina
Rosita Karolina Mohon Tunggu... Mahasiswa - krlnaa_01

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Pembelajaran Daring terhadap Karakter Siswa

9 Desember 2021   00:13 Diperbarui: 9 Desember 2021   00:19 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa itu  karakter?

Jadi karakter ini memiliki beberapa pengertian. Yang pertama adalah pengertian karakter menurut Pusat Bahasa Depdiknas yang menyatakan bahwa karakter ini adalah bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, tempramen, dan watak.  

Yang kedua, pengertian karakter menurut KBBI yang menyebutkan bahwa karakter ini memiliki arti seperti sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lainnya. 

Yang ketiga, pengertian pendidikan karakter menurut Ditjen Mandikdasmen Kementrian Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa karakter ini adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan negara.

Sehingga dari tiga pengertian tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa karakter adalah nilai, sifat atau perilaku bawaan yang membedakan seseorang dengan yang lainnya untuk hidup dalam berkeluarga, bermasyarakat maupun berbangsa dan bernegara.

Dalam masa pandemi  seperti ini, orang tua diharapkan agar tetap tenang, dalam membimbing dan mengawasi anak ketika  dalam mengikuti pembelajaran dari orang tua juga bisa konsultasi atau berdiskusi dengan guru atau wali kelas anak, tentang apa yang biasanya dilakukan di sekolah dalam upaya meningkatkan karakter anak, lalu kemudian setelah itu orang tua juga bisa membuat atau memberikan jadwal belajar seperti biasanya anak belajar di sekolah, misalnya seperti memberikan jadwal kegiatan untuk anak membaca buku cerita terlebih dahulu sebelum pembelajaran daring dimulai, lalu kemudian orang tua juga bisa memberikan jadwal kegiatan untuk anak membaca Iqro atau Alquran minimal setelah atau sebelum pembelajaran daring dimulai, atau setiap sesudah melaksanakan salat. 

Orang tua juga diharapkan bisa mengawasi serta memberikan arahan atau bimbingan kepada anak Apabila anak melakukan kesalahan. Orang tua juga harus bisa memastikan bahwa apa yang dilihat dan didengar anak itu adalah suatu hal yang memang baik untuk anak tiru.

Daftar Pustaka :

Dewi, dkk (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar

Uswatun, dkk (2020). Analisi Proses Pembelajaran Dalam Jaringan (DARING) Masa Pandemi COVID-19 Pada Guru Sekolah Dasar.

Yaumi. M. (2016). Pendidikan Karakter : Landasan,Pilar,dan Implementasi. Jakarta: Prenadamedia Group

Handarini. Dkk (2020). Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study From Home (SFH) Selama Pandemi Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun