Berdasarkan penelitian Novita, D. dkk (2024), audiens lebih tertarik pada orang yang jujur dan menunjukkan integritas dalam kontennya. Jadi, tetaplah menjadi diri sendiri dan konsisten dengan nilai yang kamu yakini. Jangan takut berbagi kisah sukses maupun tantangan yang kamu alami. Keaslian ini bisa membangun hubungan lebih dekat dan menumbuhkan kepercayaan audiens karena mereka menghargai keterbukaan yang kamu tampilkan.
3. Menggunakan Platform yang Tepat
Setiap platform media sosial memiliki audiens dan karakteristik yang berbeda, jadi pastikan kamu memilih platform yang sesuai dengan tujuan personal branding mu. Misalnya, jika kamu ingin menonjolkan kemampuan menulis, platform seperti LinkedIn atau blog bisa lebih efektif. Sementara untuk visual, Instagram atau YouTube bisa menjadi pilihan terbaik.
4. Interaksi dengan Audiens
Membangun personal branding bukan hanya tentang memposting konten, tetapi juga tentang berinteraksi dengan audiens. Luangkan waktu untuk membalas komentar, menjawab pertanyaan, dan menyapa audiens di DM atau lewat pesan. Interaksi ini bisa membantu memperkuat hubungan dan membangun kepercayaan dengan audiens.
5. Evaluasi dan Adaptasi
Seiring perkembangan tren dan perubahan minat audiens, penting untuk mengevaluasi apakah strategi personal branding-Â mu masih relevan. Periksa bagaimana kontenmu diterima dan jangan ragu untuk menyesuaikan pendekatan jika diperlukan. Adaptasi ini membantu kamu tetap menarik bagi audiens dan mempertahankan posisi di niche yang kamu pilih.
Contoh Personal Branding yang Kuat
Salah satu contoh yang sukses dalam membangun personal branding adalah Fadil Jaidi. Melalui konten sehari-hari bersama keluarga yang sederhana dan autentik, ia menunjukkan bagaimana keterbukaan dan kedekatan dengan audiens dapat membangun kepercayaan. Fadil menggunakan pendekatan yang ramah dan humoris, sehingga endorsement yang ia lakukan terasa seperti rekomendasi dari teman. Pendekatan ini berhasil meningkatkan penjualan banyak brand, menunjukkan bahwa personal branding yang konsisten, autentik, dan interaktif bisa memberikan dampak besar dalam menarik audiens dengan minat serupa dan menciptakan loyalitas.
Tantangan dalam Membangun Personal Branding di Media Sosial